Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Direktur Pemasaran Pertamina Direshuffle, Awas Salah Pilih!

RABU, 17 JANUARI 2018 | 15:36 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kabarnya merombak (reshuffle) jajaran direksi PT Pertamina (Persero).

Beredar info, direktur Pemasaran Pertamina yang kena reshuffle.

Pengamat kebijakan Energi Sofyano Zakaria mengingatkan, Kementerian BUMN harus hati-hati dalam memilih direksi Pertamina, termasuk direktur pemasaran.


"Presiden maupun Menteri BUMN perlu mempertimbangkan dengan seksama bahwa penggantinya selain orang karier yang profesional juga harus paham serta menguasai benar sektor pemasaran  dan distribusi," kata Sofyano di Jakarta.

Sofyano menjelaskan, direktorat pemasaran dan niaga di Pertamina merupakan sebuah direktorat yang sangat terkait langsung dengan hajat hidup orang banyak. Karenanya, untuk memimpin direktorat ini haruslah orang yang terbukti pernah dan mampu bekerja sama dengan pekerja pemasaran.

“Artinya, direktur pemasaran haruslah orang yang diterima oleh akar rumput di direktorat pemasaran,” sambung Sofyano.

Di samping profesionalisme, kata dia, seorang direktur pemasaran di sebuah BUMN raksasa seperti Pertamina harus memiliki kepemimpinan serta kemampuan manajerial yang baik, terpenting pula orang karier pemasaran yang terbukti pernah melalui jenjang-jenjang karier di direktorat prmasaran.

"Fungsi dan peran direktorat lain di Pertamina tidak sekhusus direktorat pemasaran. Isu atau riak kecil di pemasaran dan niaga Pertamina bisa berdampak terhadap jalannya distribusi BBM dan Elpiji bagi negeri ini yang jika bermasalah bisa menimbulkan persoalan besar bagi Pemerintah," ujar Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) itu.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) itu menekankan, kedudukan direktur pemasaran sangat komplek dan teknis.

"Ini berkaitan dengan jaringan, distribusi dan produk-produk Pertamina. Kita tidak menolak keberadaan direksi dari luar perusahaan. Namun lebih bagus kalau direktur pemasaran dijabat oleh pejabat karir," tegasnya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya