Berita

Joko Widodo dan Maruarar Sirait/RMOL

Olahraga

Piala Presiden Tidak Pakai Anggaran Negara

RABU, 17 JANUARI 2018 | 07:35 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sudah tiga kali Piala Presiden digelar. Dan selama tiga kali pula, turnamen pramusim ini tidak pernah menggunakan anggaran negara.

"Sudah tiga kali saya menjadi ketua SC, silahkan dicek kita tidak pernah menggunakan anggaran negara baik dari BUMN, BUMD, APBN, maupun APBD," kata Ketua SC Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa malam (16/1).

Ara menjelaskan, gelaran piala presiden ini dapat berlangsung karena mendapat dukungan yang kuat dari para sponsor dan masyarakat sepakbola Indonesia. Hal ini dapat terwujud karena Piala Presiden mengedepankan transparansi sehingga publik percaya.


"Kepercayaan modal yang sangat besar. Maka itu, untuk merawat kepercayaan tersebut selama tiga kali Piala Presiden kita mengedepankan transparansi," Katanya.

Lebih lanjut Ara menuturkan bahwa Turnamen Piala Presiden selalu melibatkan auditor yang dapat dipercaya. Yaitu Price Watherhouse Cooper (PWC), salah satu auditor internasional yang merupakan auditor empat besar di dunia.

"Kami menggunakan auditor Price Watherhouse Cooper yang sangat kridebel dan dapat dipercaya. Sehingga kami sangat mengedepankan transparansi,” tegasnya.

Transparansi tersebut dapat dilihat saat laga pembukaan berlangsung. Di sela-sela pertandingan antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC panitia mengumumkan berapa jumlah pendapatan tiket yang masuk, berapa jumlah pedagang yang terlibat dan berapa penonton.

"Lihat saja di menit 70, Panitia mengumumkan jumlah pendapatan yang masuk sekitar 1,3 , jumlah penonton sekitar 25 ribu  dan jumlah pedagang kaki lima dan asongan 1304," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bahwa turnamen Piala Presiden merupakan modal turnamen yang baik. Karena adanya transparasi. Selain itu menjadi hiburan dan mampu menggerakan perekonomian rakyat.

"Ini menjadi model yang baik. Adanya transparansi, menghibur dan bisa menghadirkan manfaat bagi pedagang-pedang kecil," katanya.

Dan yang menjadi catatan penting, meskipun ini turnemen Piala Presiden tidak menggunakan anggaran satu rupiah pun. Ini dapat terwujud karena sponsor dan masyarakat sepak bola Indonesia percaya dengan turnamen tersebut.

"Saya sangat senang piala presiden bisa bergulir untuk ketiga kalinya tanpa APBN. Ini berarti penyelanggara mendapat kepercayaan dari sponsor dan masyarakat bola," demikian Imam.[wid]


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya