Berita

Foto/Net

Politik

PSI Berkomitmen Lawan Kampanye Hitam, Ini Alasannya

RABU, 17 JANUARI 2018 | 01:29 WIB | LAPORAN:

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkomitmen melawan kampanye hitam yang merusak nilai demokrasi Indonesia dalam Pilkada serentak 2018.

Politikus PSI, Tsamara Amany Alatas kampanye hitam yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab dapat berujung pada perpecahan di masyarakat. Terlebih dampak dari kampanye hitam susah untuk dihilangkan. Ia mencontohkan dari kampanye hitam yang muncul dalam Pilkada DKI Jakarta belum bisa sembuh sampai sekarang.

Menurutnya hal-hal itu jugalah yang menjadi pertimbangan PSI untuk tidak menghalalkan kampanye hitam untuk memenangkan pasangan yang didukung PSI.

"Seperti contoh dukungan kami di Sulawesi Selatan PSI dukung pak Nurdin Abdullah bukan berarti lawan lawan kami serang dengan kampanye hitam. Itu bukan cara PSI,"ujarnya dalam Diskusi Politik Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia, Jakarta Pusat. Selasa (16/1).

Untuk mengantisipasi kampanye hitam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Tsamara mengaku pihaknya sudah merancang sebuah aplikasi melawan hoax dan kampanye hitam.

"Kami akan melawan hoax dan kampanye hitam sebisa yang kami bisa," tambahnya.

Menurutnya cara kampanye hitam tidak patut dilakukan, disamping itu justru ada hal lain yang jauh lebih baik untuk diunjukan yakni perjalanan sukses para kandidat yang akan maju dalam Pilkada serentak nanti, sehingga masyarakat dapat menilai layak tidaknya orang tersebut.

"Berdasarkan kompetensinya dan juga berdasarkan track recordnya. Itu komitmen kami," tandas Tsamara. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya