Berita

JK/net

Bisnis

JK: Menteri Enggar Kurang Pelajari Aturan

SELASA, 16 JANUARI 2018 | 19:20 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui jika kisruh impor beras 500 ribu ton akibat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kurang paham dalam menetapkan kebijakan sesuai dengan aturan yang ada.

“Mungkin menteri perdagangan kurang mempelajari tentang aturan-aturan itu. Tapi memang dua Inpres yang ada itu jelas bahwa (memberikan kewenangan pada) Bulog,” kata JK kepada wartawan, di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

JK pun menyinggung soal Pasal 3 ayat (2) huruf d Perpres Nomor 48/2016 dan diktum ketujuh angka 3 Inpres Nomor 5/2015 yang menyatakan bahwa tugas impor dalam upaya menjaga stabilitas harga adalah kewenangan Perum Bulog.


“Tapi begitu disampaikan, menteri perdagangan langsung ikut dan menyesuaikan diri,” jelas JK.

JK menambahkan penggantian importir beras dari PPI ke Bulog tidak menimbulkan masalah sejauh ini. Asalkan, kata politisi senior Golkar itu, negara dan jumlah beras pun tak berubah.

"etap dari Thailand dan Vietnam dengan total 500 ribu ton, tapi varietasnya saja yang diganti. Jadi bukan lagi beras khusus," jelas JK.

Kisruh impor beras 500 ribu ton bermula saat Kementerian Perdagangan memutuskan melakukan impor via PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI, bukan Badan Urusan Logistik (Bulog). Padahal, menurut Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan Kepada Perum Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional, sudah ditetapkan bahwa Bulog yang ditugaskan melakukan impor demi stabilisasi harga beras. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya