Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kasihan Petani Sudah Kerja Membanting Tulang

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 09:45 WIB | LAPORAN:

Pemerintah terkesan panik menghadapi gejolak kenaikan harga beras sehingga mengambil langkah impor. Di samping itu bukti pemerintah tidak memiliki blueprint perberasan nasional.

"Kebijakan impor beras juga menunjukkan lemahnya database yang terkait dengan ketersediaan stok beras nasional," ujar nggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP, Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya, Senin (15/1).

Menurut dia, kenaikan harga beras bukan sekali dua kali terjadi dan solusi paling cepat dan praktis diambil pemerintah dengan impor. Alasannya untuk menambah stok beras nasional sehingga harga di pasar dapat terkendali dan normal kembali.


Namun yang disayangkannya impor beras kali ini berdekatan musim panen.

"Kasihan mereka sudah bekerja keras membanting tulang memeras keringat begitu panen tiba harganya jatuh dan tidak sesuai dengan harapan mereka," tuturnya.

Menurut dia, dalam hal ini jika bukan Menteri Pertanian atau Menteri Perdagangan maka kemungkinan ada pihak ketiga yaitu kartel ingin mengambil keuntungan kelemahan birokrasi di negeri ini.

"Hal ini membenarkan anggapan bahwa negara memang tidak berdaya berhadapan dengan para mafioso pangan yang rakus memburu rente semata," tutupnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya