Berita

Ilustrasi/Net

Rumah Kaca

Kemana Para Intelektual Itu..

SABTU, 13 JANUARI 2018 | 21:38 WIB

MENJADI rakyat jelata, entitas yang bertahun-tahun katanya mereka bela, pada akhirnya terlihat tidak menyenangkan.

Rakyat jelata pergi ke ladang, mencari rumput untuk ternaknya atau memikul gabah yang baru saja dipanennya.

Rakyat jelata pergi ke pabrik, upah mepet, badan remuk dan tenaga terkuras.


Rakyat jelata membuka lapak dagangan, mencari untung 10 ribu perak untuk tiap barang yang dijajakan.

Rakyat jelata tidak banyak yang memiliki kendaraan roda empat, cukup motor kreditan atau beli bekas.

Rakyat jelata tidak nongkrong di Hard Rock Cafe, cukup kopi yang diaduk isteri di dapur.

Rakyat jelata tidak pergi berseminar di hotel bintang lima,  mereka hanya mengunjungi rumah tetangga yang sama sederhananya.

Kesemuanya itu, cara hidup rakyat itu, sungguh tampak jauh dari menggairahkan, bahkan mungkin sangat mengerikan.

Dan inilah salah satu phobia intelektual di Indonesia. Phobia menjadi rakyat jelata, hidup sebagaimana cara hidup rakyat kebanyakan.

Pada titik ini,  diakui atau tidak, intelektual Indonesia sebenarnya telah membangun garis demarkasi yang tegas dan angkuh.

Garis demarkasi yang memisahkan diri mereka  dengan kebanyakan rakyat, sejak dalam fikiran !  Garis batas yang menceraikan teori dengan praktek, memenggal ucapan dengan tindakan.

Ide berhenti dalam fikiran dan tulisan.[***]

Samali,13 Januari 2018
Agung Nugroho
Ketua Relawan Kesehatan (Rekan Indonesia) Agung Nugroho

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya