Berita

Foto/Net

Bisnis

Ekspor Ekonomi Kreatif Diramal Capai Rp 267 T

Ditopang Produk Fesyen
SABTU, 13 JANUARI 2018 | 12:08 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berharap ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) tahun lalu tembus 20 miliar dolar AS atau Rp 267 triliun. Optimisme itu lahir merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut total nilai ekspor ekonomi kreatif 2016 mencapai 19,9 miliar dolar AS atau Rp 265 triliun.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik menjelaskan produk fesyen masih men­dominasi catatan ekspor ekraf 54 persen. Disusul produk kriya dengan kontribusi 39,01 persen, dan ekspor sektor ku­liner sebesar 6,31 persen.

Angka tersebut belum membuat Ricky puas. Sebab dibandingkan dengan negara lain, produk Indonesia masih jauh tertinggal. Bahkan untuk melampaui negara tetangga saja masih sangat sulit.


"Menurut kami ekspor be­lum tinggi karena lihat total­nya 2016 hanya 19,9 miliar dolar AS. Dibandingkan den­gan Thailand, Malaysia, dan Vietnam, kita masih kalah jauh," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ricky mengungkapkan, tujuan utama ekspor produk ekraf tahun 2016 masih di­dominasi ke Amerika Serikat 30,24 persen. Sasaran selan­jutnya ke Swiss 10,4 persen, dan Jepang 6,79 persen.

Ke depan, Ricky bakal terus menggenjot produk ekraf ke negara lain. Bukan cuma itu, kali ini produknya pun akan lebih beragam, dan tentunya penuh kreativitas dan ino­vatif.

"Untuk ekspor, ke depan kita tetap akan kembangkan enam produk ekraf. Meli­puti kuliner, kriya, fashion, film, aplikasi, dan musik," tuturnya.

Sekedar informasi, kinerja ekraf dinilai terus meningkat. Pasalnya, kontribusi ekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2016 pun mencapai 7,44 persen atau sebesar Rp 922,58 triliun. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2015, PDB ekraf hanya Rp 852,56 triliun atau berkontribusi 7,38 persen terhadap PDB nasional. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya