Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Menyoal Surplus Beras Dan Rendahnya Kinerja Bulog

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 03:38 WIB | LAPORAN:

Peneliti Suropati Sindicate, Alhe Laitte mengkritisi kinerja Bulog yang buruk terkait penyerapan beras dari para petani.

Menurutnya, sepanjang 2017, bulog hanya menyerqp 2,16 juta ton atau hanya 57 persen dari target 3,7 juta ton.

Knerja ini jauh lebih buruk dibandingkan realisasi 2016.  Belum lagi mengenai berbagai kasus oplos beras oknum Bulog yang saat ini sedang ditangani pihak berwajib.


"Kenapa Bulog tidak menyerap beras petani? Apa karena lebih nyaman dan lebih praktis impor beras dari pada kerja keras membeli gabah/beras petani?" cetus Alhe saat dihubungi wartawan, Kamis (11/1).

Alhe menjelaskan sejak Oktober 2017 hingga awal tahun 2018 para petani sedang panen padi dan tidak dipungkiri Januari 2018 stok beras mengalami surplus.

Namun hal ini tidak dijadikan peluang brsar bagi Bulog untuk menyerap beras dari petani.

"Jadi, dari fakta ini, beras memang surplus. Bukti surplus terkonfirmasi data stock beras harian di PIBC di atas normal lebih tinggi dari 30 ribu ton. Stock beras di Bulog sekitar 900 ribu ton, aman untuk Rastra 3 hingga 4 bulan ke depan," terangnya.

Lebih lanjut Alhe menjelaskan produksi beras 2017 telah selesai dikonsumsi oleh 261 juta jiwa hingga akhir Desember 2017.

Bukti ada surplus beras, dapat dicek pada awal Januari 2018 ini masih banyak stock beras di petani, di penggilingan, di pedagang, di konsumen dan horeka maupun di gudang Bulog dan BUMD.  

"Bukti Surplus beras juga terlihat, kita sejak 2016 mengonsumsi beras tanpa ada impor beras umum," ujarnya.

Alhe pun menjelaskan kualitas gabah dan harga gabah saat ini sangat bagus, sehingga penggilingan dan pedagang bisa menjual beras premium di pasaran. Sebagai buktinya beras premium melimpah di pasar induk cipinang.

Untuk itu jugalah Alhe meminta Bulog menyerap gabah atau beras petani terutama pada saat panen raya. Terlebih kualitas gabah saat ini sangat bagus sehingga petani sedang menikmati harga gabah yang baikm

"Tapi antisipasi dua minggu lagi masuk panen raya, jangan sampai harga jatuh," pungkasnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya