Berita

Ganjar Pranowo Bersama Agun Gunanjar Di Persidangan Perkara Koripsi KTP Elektronik

Hukum

Ganjar Merasa Terkena Kampanye Hitam Karena Berstatus Saksi Kasus Korupsi

KAMIS, 11 JANUARI 2018 | 01:50 WIB | LAPORAN:

Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui bahwa saat ini, kampanye hitam terhadap dirinya sudah mulai digencarkan.

Kampenye hitam itu terkait statusnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadan KTP elektronik. Namun, politisi PDI Perjuangan itu tidak khawatir dengan serangan tersebut, sebab ia merasa sama sekali tidak ikut menerima aliran dana dari koripsi proyek yang telah merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun.

"Tapi kejujuran tidak korupsi itu bisa ditunjukkan, fitnah apapun bisa dicapai," ujarnya saat konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).


Lebih lanjut pasangan dari calon Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen meminta masyarakat untuk menelusuri tudingan yang disebar dalam kampanye hitam terhadap dirinya.

Sebab, menurut Ganjar tidak ada satupun dari ucapan para penyebar kampanye hitam yang bisa dibuktikan. Apalagi dirinya salah satu aktivis yang ikut menyukseskan agenda pemberantasan korupsi.

"Ada nggak bukti-bukti yang kemudian bisa menunjukkan itu. Pokoknya kalau sudah punya program pemberantasan korupsi jangan pernah mundur karena anda akan dihajar dengan itu juga," ujarnya.

Ganjar mengingatkan kepada semua pihak untuk berpolitik dengan sportif dengan tidak menggunakan black campaign.

"Saya ingin ajak adalah kita boleh membuat kampanye apapun, tapi kalau boleh jangan black campaign, negatif campaign boleh, kalau negatif campaign kita akan mempositifkan siap berdebat," pungkasnya.

Di Pilgub Jateng, Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen. Mereka diusung oleh koalisi Partai Nasdem, PDIP, PPP dan Partai Demokrat.

Mereka nantinya akan berhadapan dengan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya