Berita

Foto/Net

Hukum

Satgas Money Politic Bidik Cakada Yang Gemar Sawer Duit

RABU, 10 JANUARI 2018 | 02:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membeberkan Satgas Money Poltic bakal beroprasi untuk mencegah adanya upaya suap kepada anggota KPU maupun anggota Bawaslu.

"Jadi satgas Money Politic ini ya lebih kepada Operasi Tangkap Tangan (OTT) misalnya mohon maaf, ada yang bayar ke KPU, bayar ke Bawaslu," kata Tito di gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (9/1).

Lebih spesifik, lanjut Tito Satgas ini juga menargetkan calon kepala daerah (Cakada) yang membagi-bagikan uang kepada masyarakat dalam jumlah besar. Terbih Cakada tersebut adalah seorang petahana.


"Nggak jelas buat apa membagikan uangnya dalam jumlah besar, disawer-sawer, misalnya. Itu pasti kita selidiki," ujar Tito.

Untuk teknisnya, Tito menyerahkan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto untuk terlebih dulu membentuk tim.

Tim dalam Satgas ini natinya gabungan dari setiap Polda. Satgas politik uang ini akan akan berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan dan Bawaslu.

"Kita undang untuk datang dan nanti kita bagi tugas," ujar Tito.

Mengenai kapan satgas ini mulai efektif berjalan, sekali lagi Tito menyerahkan kepada Bareskrim. Ia hanya mengatakan bahwa anggaran bagi Satgas Money Poltic telah tersedia.

Tito menegaskan Satgas anti-Money Politic dibutuhkan karena masih banyak kasus politik uang pada pelaksanaan pilkada. Menurut dia, hal itu diakibatkan tingginya biaya untuk menjadi seorang kepala daerah. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya