Berita

Bisnis

RR: Ekonomi Lagi Melambat Kok Pengetatan Anggaran?

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 22:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ekonom senior Dr Rizal Ramli buka-bukaan soal ekonomi Indonesia. Pada Desember 2016, Rizal meramalkan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017 hanya bisa tumbuh 5 persen.

"Padahal waktu itu Presiden Jokowi maunya tumbuh 5,4 persen untuk 2017 kemudian dimentahkan oleh Menkeu Sri Mulyani. Ternyata pertumbuhan ekonomi tahun 2017 hanya 5,02 persen, nyaris seperti ramalan saya," kata Rizal dalam Jaya Suprana Show di Jaya Suprana School Performing and Arts, di MOI Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (9/1).

Dalam wawancara yang dipandu budayawan pendiri Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana itu, Rizal menjelaskan mengapa dirinya bisa meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen. Dasarnya, kata dia, penerapan kebijakan austerity program atau pengetatan/pemotongan anggaran di tengah kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang cenderung berjalan lamban bahkan mengalami stagnasi.


"Wong ekonomi lagi melambat kok diketatkan, pajak diuber, pengeluaran dikurangin ya pasti makin stagnan," ujar RR, demikian mantan penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa itu disapa.

Padahal, menurut mantan Menko Perekonomian era Pemerintahan Gus Dur ini, di negara-negara maju seperti Jerman, Amerika dan negara Eropa lainya melakukan kebijakan sebaliknya. Ketika kondisi perekonomian negara tidak melakukan pengetatan anggaran sehingga perekonomian bisa lebih cepat pulih.

Bagaimana cara pertumbuhan ekonomi tinggi menurut Rizal? Semua terangkum jelas dan gamblang dalam wawancara Jaya Suprana Show yang bisa disaksikan melalui streaming di chanel RM TV.[dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya