Berita

Terumbu karang/Net

Dunia

Fiji Larang Ekspor Karang Hidup, Ratusan Orang Terancam Menganggur

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 07:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ratusan bahkan mungkin ribuan pekerjaan dikhawatirkan hilang pasca pemerintah Fiji awal tahun ini resmi melarang ekspor karang hidup awal tahun ini.

Larangan itu dikeluarkan oleh pemerintah Fiji sebagai upaya untuk melindungi terumbu karang negara Pasifik tersebut. Menteri Perikanan Semi Koroilavesau mengatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Fiji untuk melindungi lautan.

"Komitmen kami juga berarti melindungi sistem terumbu karang dan menjaga laut yang sehat dan itulah mengapa kami melakukannya sekarang," katanya seperti dimuat BBC.


Dia menjelaskan bahwa selama ini, sebagian besar terumbu karang yang diekspor menggunakan akuarium.

Dengan adanya larangan ini maka perusahaan yang tertangkap melanggar akan dikenai denda 20 ribu dolar Fiji. dari 20.000 dolar Fiji atau sekitar 9.830 dolar AS dan setara dengan 132 juta rupiah.

Namun demikian, perusahaan lokal khawatir bahwa dengan larangan tersebut, akan menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengganggu perekonomian. Salah satu perusahaan ekspor Fiji bahkan harus merumahkan 60 stafnya karena larangan tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya