Berita

Stephan de Souza Vieira/BBC

Dunia

Hasut Kerusuhan Di Dalam Penjara, Bandar Besar Narkoba Brasil Ditangkap

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 07:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Brasil meringkus seorang bandar besar narkoba besar yang diduga menghasut kerusuhan brutal mematikan di dalam penjara dii negara bagian Goias di hati tahun baru kemarin.

Dalam kerusuhan antar narapidana yang merupakan geng pesaing itu, setidaknya 9 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.

Bandar narkoba yang diamankan itu adalah Stephan de Souza Vieira berusia 34 tahun. Dia ditangkap di sebuah flat mewah di negara bagian Rio de Janeiro setelah melarikan diri dari penjara sejak November tahun lalu.


Vieira ditangkap di sebuah flat di resor tepi laut Cabo Frio. Dia ditemukan dengan sejumlah besar uang tunai, perhiasan, beberapa telepon genggam dan notebook dengan rincian transaksi perdagangan narkoba.

Dia adalah pemimpin geng kriminal Red Command yang memiliki jaringan narkoba di seluruh Brasil.

Vieira, yang juga dikenal sebagai BH, telah menjalani hukuman 26 tahun karena perdagangan narkoba ketika dia melarikan diri dari penjara Aparecida de Goiania.

Polisi mengatakan bahwa kendati ada di luar penjara, dia bisa mengendalikan narapidana di dalam penjara yang merupakan anggota gengnya dan memberi perintah kepada mereka untuk memulai kerusuhan tersebut.

Mereka menyerang geng saingan di sayap penjara yang terpisah dan membakar kasur. Dalam kejadian itu, lebih dari 100 narapidana melarikan diri saat terjadi kerusuhan.

Kerusuhan di dalam penjara bukan hal asing yang terjadi di Brasil. Pasalnya, Brasil memiliki salah satu populasi penjara terbesar di dunia. Penjara negara sebagian besar dikendalikan oleh faksi kriminal yang kuat dengan akses terhadap narkoba, telepon genggam dan senjata. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya