Berita

PM Pakistan/The Guardian

Dunia

Trump Mau Pangkas Bantuan, PM Pakistan Bingung

SABTU, 06 JANUARI 2018 | 12:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Pakistan, Shahid Khaqan Abbasi mengaku bingung dengan ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang hendak memangkas bantuan untuk Pakistan.

Pasalnya, menurut Abbasi, bantuan keuangan yang diberikan oleh Amerika Serikat sangat tidak signifikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Abbasi mengatakan bahwa laporan bahwa Amerika Serikat mempertimbangkan pemotongan sampai 2 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan ke Pakistan baik sipil maupun militer sangat membingungkan, karena sebenarnya yang diterima Pakistan jumlahnya lebih kecil dari angka tersebut.


"Saya tidak yakin apa bantuan Amerika Serikat telah dibicarakan di sini," kata Abbasi di kantornya di Islamabad.

"Bantuan dalam lima tahun terakhir setidaknya telah kurang dari 10 juta dolar AS per tahun. Ini adalah jumlah yang sangat, sangat tidak signifikan. Jadi ketika saya membaca di koran bahwa bantuan di tingkat 250 juta dolar AS atau 500 atau 900 telah dipotong, setidaknya kami tidak mengetahui bantuan itu," sambungnya.

Diketahui bahwa Trump dalam cuitan pertama Twitter di awal 2018 ini mengancam untuk menahan bantuan ke Pakistan karena menuduh Pakistan telah berbohong atas tindakan terorisme.

"Mereka memberi tempat yang aman bagi para teroris yang kami cari di Afghanistan, dengan sedikit bantuan," kata Trump. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat telah dengan bodoh memberikan Pakistan bantuan 33 miliar dolar AS selama 15 tahun. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya