Berita

Foto/Net

Bisnis

Ratu Prabu Dikasih Karpet Merah

Minat Garap LRT
SABTU, 06 JANUARI 2018 | 09:56 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Keinginan PT Ratu Prabu En­ergi Tbk membangun Light Rail Transit (LRT) di Jakarta disambut baik oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Namun, emiten berkode ARTI itu diminta untuk melengkapi jalur-jalur yang belum digarap investor.

Budi mengatakan, keinginan Ratu Prabu untuk membangun LRT di Jakarta bukan pertama kali dia dengar. Pada tahun, Ratu Prabu pernah mengutara­kan minatnya ini kepada Ke­menhub, tapi belum ada tindak lanjutnya.

"Mereka kemarin sempat komunikasi dengan kita melalui pak Zamrides (Direktur Prasara­na Perkeretaapian). Kami sangat welcome dengan investor yang mau membangun LRT," ujarnya di Jakarta, kemarin.


Namun, Budi meminta, Ratu Prabu untuk meneruskan dan melengkapi rute LRT yang sudah. Dia menyarankan, pe­rusahaan tersebut membangun jalur LRT yang pangsa pasarnya merupakan kelas menengah atas, misalnya bandara. "Ke bandara itu ada beberapa jalur. Ada yang lewat selatan, sejajar tol. Nanti langsung ke tol pluit," ujar Budi.

Nanti, Ratu Prabu bisa meneruskan jalur dari Kelapa Gading ke bandara atau ke Tangerang. "Jadi yang kita ingin sampaikan ke Ratu Prabu adalah melengkapi jalur-jalur yang memang belum dikerjakan oleh investor," tukasnya.

Direktur Prasarana Perkere­taapian Kemenhub Zamrides mengatakan, sudah mendengar presentasi Ratu Prabu yang ingin membangun LRT. Hanya saja, belum ada kepastian rute yang ingin dibangun. "Mereka (Ratu Prabu) sudah presentasi di kita, cuma belum fokus ke mana," ujarnya.

Zamrides menegaskan, jika Ratu Prabu memang serius mau garap LRT, maka perusahaan tersebut harus menentukan rute yang akan dikerjakan. Tujuan­nya agar proyek bisa fokus dibangun, sehingga waktu dan kualitas pembangunnya berjalan baik.

"Kita ada LRT dari Cawang ada tiga. Cawang ke Bogor, Cawang ke Bekasi, dan Cawang ke Grogol. Mereka kalau me­mang serius investasinya kira-kira misalnya satu lintas itu berapa, mereka sanggup enggak nanti," imbuhnya.

Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) B. Bur Maras mengatakan, perseroan rencananya membangun LRT dengan panjang lebih dari 400 kilometer (km) yang terbagi ke tiga fase. Investasi yang dibutuh­kan sekitar Rp 405 triliun.

"Keseluruhan 400 km lebih, karena Jakarta besar dan masih diperlukan lagi. Rp 405 triliun untuk 400 km lebih," ujarnya.

Pembangunan LRT sepanjang 400 km terbagi ke dalam 3 fase. Fase pertama terdiri dari 9 jalur (line) mulai dari line A-I. Fase kedua terdiri dari line J-M dan fase ketiga terdiri dari line N-Q. "Fase pertama secara teknisnya 9 line, semua dipasang serentak kita pasang," katanya.

Ratu Prabu sendiri sudah mengeluarkan dana sebesar 10 juta dolar AS atau setara Rp 135 miliar untuk melakukan studi terkait pembangunan LRT. Dana itu, katanya, digelontorkan untuk studi yang dilakukan oleh konsultan asal Eropa, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Ratu Prabu men­gungkapkan hasratnya memban­gun LRT dengan menyambangi kantor Wakil Gubernur DKI Ja­karta Sandiaga Uno pada Kamis (04/1). ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya