Berita

Enggartiasto Lukita/Net

Bisnis

Menteri Enggar Mau Fokus Tekan Inflasi

Pilkada Gairahkan Perdagangan
JUMAT, 05 JANUARI 2018 | 08:42 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yakin tahun politik tidak akan mempengaruhi kinerja perdagangan di dalam negeri. Sebaliknya, pilkada serentak akan menggairahkan kinerja perekonomian di daerah.

"Ini tahun politik, uang be­redar banyak. Untuk perdagan­gan tidak perlu khawatir, sebab uang beredar untuk kumpul-kumpul, cetak kaos, sablon, orang ngumpul pasti sediakan makanan," ungkap Enggar di Jakarta, kemarin.

Enggar mengatakan, Pilkada serentak tahun ini akan dilaksanakan di 171 Daerah yakni 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Artinya, akan ban­yak daerah yang terpengaruh imbas positif dari pesta demokrasi tersebut.


Menurutnya, yang menjadi persoalan dan perlu menjadi perhatian bagaimana men­jaga stabilitas ekonomi. "Peningkatan ekonomi di daerah pasti meningkat, yang menjadi soal adalah bagaimana pening­katan (perdagangan) itu tidak ada push terhadap inflasi, itu yang harus dijaga," jelasnya.

Untuk itu, Enggar mengaku telah menyiapkan strategi me­nekan inflasi tersebut. Salah satunya dengan menekan harga bahan pokok dengan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat ini, pihaknya telah mener­apkan HET pada empat bahan pokok yakni, beras, gula, min­yak, dan daging sapi.

Enggar mengklaim, penera­pan HET pada 2017 berhasil mengendalikan inflasi pada tahun 2017 sebesar 3,6 persen. Raihan tersebut dibawah dari proyeksi APBN-P 2017 sebe­sar 4,3 persen.

"Pada 2018 ini kami akan lebih ketat lagi kendalikan bahan pokok dan tidak akan biarkan kenaikan yang ber­lebihan. Kami pasti akan isi dari supply dan demand. Tugas kami melayani dan memperhatikan betul masalah ini," tegasnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini mengumumkan inflasi 2017 sebesar 3,6 persen. Angka itu meningkat dibanding­kan 2016 yang tercatat 3,02 persen. Namun demikian, yang membanggakan, bahan pangan tidak masuk sebagai penyumbang inflasi seperti tahun-tahun sebelumnya. BPS menyimpulkan 2017 pemerin­tah cukup berhasil kendalikan harga pangan. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya