Berita

Irjen Pol Safaruddin

Politik

Kapolda Kaltim: Saya Tidak Kriminalisasi Walikota Samarinda

KAMIS, 04 JANUARI 2018 | 19:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, membantah tudingan Partai Demokrat bahwa dirinya sudah mengkriminalisasi kader Demokrat yang juga Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Demokrat menuding Safaruddin menggunakan pengaruhnya di Polri agar Sjaharie dijerat kasus pemerasan dan pencucian uang atas terbitnya Surat Keputusan (SK) 551.21/083/HK-KS/II/2016 tentang Penetapan Pengelola dan Struktur Tarif Parkir pada Area Parkir Pelabuhan Peti Kemas, Palaran, atas nama KSU PDIB.

"Ini kan kasusnya sudah lama, masalah Saber Pungli dan ini baru selesai sidang. Itu fakta persidangan untuk bahan penyelidikan," kata Safaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/1).


Selain itu, Safaruddin mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengancam Syahrie Jaang untuk menerima dirinya sebagai pasangan untuk Pilgub Kalimantan Timur.

"Yang memaksa itu saya kira tidak ada karena Pak Jaang juga mendaftar ke PDIP, kemudian berapa kali ke PDIP minta berpasangan dengan saya," ujarnya.

Rabu malam kemarin (3/1), Syaharie diperiksa sebagai saksi oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Mabes Polri untuk perkara pemerasan dan pencucian uang yang menyeret terdakwa Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB).

Hampir bersamaan dengan pemeriksaan itu, usai rapat mendadak pengurus DPP Partai Demokrat kemarin malam, Sekjen DPP Demokrat menyebut Syaharie dipaksa untuk menerima Safaruddin sebagai pendampingnya. Yang memaksa adalah partai tertentu. Namun, Jaang tidak mau lantaran sudah menetapkan pasangan yakni Rizal Effendi.

Buntut penolakan itu, menurut Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan, Syaharie dilaporkan ke Bareskrim Polri. Pada 27 Desember 2017, Syahrie sudah mendapat panggilan pemeriksaan untuk tanggal 29 Desember 2017. Sedangkan, Rizal dilaporkan dalam sebuah kasus yang kini ditangani di Polda Kaltim. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya