Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Studi: Seperempat Tanah Di Bumi Akan Kering Jika Perubahan Iklim Tak Direm

SELASA, 02 JANUARI 2018 | 14:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Peneliti iklim memperingatkan bahwa lebih dari 25 persen permukaan tanah bumi akan secara signifikan menjadi lebih kering jika pemanasan global mencapai dua derajat Celsius.

Peringatan tersebut dibuat dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim internasional, termasuk University of East Anglia, dan dipublikasikan di jurnal Nature Climate Change pada hari Senin (1/1).

Temuan penelitian mengatakan bahwa perubahan suhu dunia akan menyebabkan meningkatnya ancaman kekeringan dan kebakaran hutan jika tujuan kesepakatan perubahan iklim di Paris tidak tercapai.


Kesepakatan tersebut meminta negara-negara mengurangi gas rumah kaca dari penggunaan bahan bakar fosil agar suhu dunia tidak mencapai dua derajat Celsius.

Tim menemukan bahwa pada suhu itu, yang bisa tiba kapan saja antara tahun 2052 dan 2070, sekitar 24 sampai 32 persen dari total permukaan tanah akan menjadi lebih kering dan terpengaruh oleh "aridifikasi," atau pengeringan planet ini.

"Penelitian kami memprediksi bahwa aridifikasi akan muncul sekitar 20-30 persen permukaan tanah dunia pada saat perubahan suhu rata-rata global mencapai 2ºC," kata Manoj Joshi, peneliti utama dari University of East Anglia di Inggris seperti dimuat Press TV.

Penelitian tersebut menemukan bahwa sebagian besar Amerika Tengah, Eropa Selatan, Afrika Selatan dan Australia Selatan serta sebagian besar Asia Tenggara, akan dilukai oleh planet yang semakin kering. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya