Berita

Pertahanan

Pengamat: Pelaku Ledakan Bontoala Berafiliasi Dengan ISIS

SELASA, 02 JANUARI 2018 | 12:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pandangan berbeda mengenai ledakan di Polsek Bontoala disampaikan pengamat terorisme Al Chaidar.
Menurutnya, aksi ini merupakan bagian dari aksi terorisme, meski pihak Kepolisian belum mau mengaitkan ledakan ini dengan aksi teror.

"Itu aksi terorisme, polanya hit and run (pukul dan lari)," kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/1).

Al Chaidar menyebut pelaku teror tersebut teralifiasi atau berhubungan dengan ISIS dan jaringan teroris yang ada di Indonesia, seperti Jamaah Ansharu Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharu Tauhid (JAT).

Al Chaidar menyebut pelaku teror tersebut teralifiasi atau berhubungan dengan ISIS dan jaringan teroris yang ada di Indonesia, seperti Jamaah Ansharu Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharu Tauhid (JAT).

"Ini dari Jamaah Ansharu Khilah (JAK) Khatibah Maasriq," jelas mantan anggota organisasi radikal Darul Islam.

Berbeda dengan Chaidar, Mabes Polri hingga saat ini belum mau berkesimpulan bahwa ledakan yang mengakibatkan dua anggota kepolisian mengalami luka-luka itu aksi terorisme.

Apalagi, ledakan ini diduga hanya berasal dari benda serupa petasan.

"Mungkin terlalu jauh kalau kita mengkait-kaitkan dengan itu (aksi terorisme). Oleh sebab itu, perlu pendalaman dulu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Selasa (2/1). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya