Berita

James Mattis/Reuters

Dunia

Perang Segera Usai, AS Bersiap Tempatkan Lebih Banyak Warga Sipil Di Suriah

SABTU, 30 DESEMBER 2017 | 09:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan bahwa dia memperkirakan akan melihat kehadiran lebih banyak warga sipil Amerika Serikat di Suriah, termasuk kontraktor dan diplomat.

Hal itu dikarenakan perang melawan kelompok milita ISIS telah mendekati akhir dan fokusnya berbalik untuk membangun kembali dan memastikan militan tidak kembali.

Amerika Serikat sendiri diketahui memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah yang memerangi ISIS.


"Apa yang akan kita lakukan adalah bergeser dari apa yang saya sebut ofensif, bergeser dari serangan medan menyerang yang mengancam. Anda akan melihat lebih banyak diplomat Amerika Serikat di lapangan," kata Mattis.

Dia sebelumnya menyatakan bahwa pasukan Amerika Serikat akan tinggal di Suriah selama pejuang ISIS berperang dan mencegah mereka untuk kembali.

Komentarnya menandai pertama kalinya Mattis mengindikasikan akan terjadi peningkatan jumlah warga sipil di beberapa bagian negara yang direbut kembali dari militan ISIS.

"Nah, ketika Anda membawa lebih banyak diplomat, mereka mengerjakan restorasi layanan awal, mereka membawa kontraktor, hal semacam itu," katanya.

"Ada uang internasional yang harus dikelola, jadi sebenarnya ada sesuatu, itu tidak masuk ke kantong orang yang salah," tambahnya seperti dimuat Reuters.

Para kontraktor dan diplomat juga akan menghadapi tugas untuk melatih pasukan lokal untuk membersihkan alat peledak improvisasi (IED) dan membantu memastikan bahwa Negara Islam tidak merebut kembali wilayah tersebut.

"Ini adalah usaha untuk bergerak menuju normal dan membutuhkan banyak dukungan," kata Mattis.

Tidak jelas berapa banyak diplomat Amerika Serikat yang akan bertugas di Suriah atau kapan hal itu akan dilakukan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya