Berita

Foto: Istimewa

Pertahanan

Tahun 2018 TNI Diperkuat Dengan Deretan Alutsista Ini

SABTU, 30 DESEMBER 2017 | 09:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tahun 2018, TNI akan diperkuat dengan sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang telah dipesan sebelumnya.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan bahwa alutsista yang akan tiba di Indonesia tahun depan adalah lima unit helikopter serang AH-64E Apache dari Amerika Serikat yang akan tiba di Indonesia Maret 2018, setelah diawali dengan pengiriman tiga unit lainnya pada 18 Desember 2017 kemarin.

"Minggu lalu sudah datang tiga unit, berikutnya 2018 akan datang lima unit, total delapan unit. Jadi tahun depan full," kata Totok di acara catatan akhir tahun Kemhan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat jelan akhir pekan ini seperti keterangan yang diterima redaksi.


Selain itu, jelasnya, juga akan datang pula 100 tank kelas berat leopard buatan Jerman, setelah sebelumnya pada 2015 Kemhan melakukan pengadaan 50 unit. Sebanyak 150 tank leoprad tersebut dipesan pada 2015.

"Tank leopard juga datang semua lengkap. Tank-tank pesanan tahun 2015 akan dalam tiga tahun ini akan tiba di 2018," lanjut dia.

Sementara itu, belum ada kepastian mengenai penandatanganan kontrak pembelian 11 unit pesawat Sukhoi SU-35 antara Indonesia dengan Rusia dengan skema imbal beli. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Rusia sepakat melakukan barter untuk pengadaan 11 pesawat Sukhoi SU-35 dengan sejumlah komoditas, seperti karet, kopi dan kelapa sawit.

Barter tersebut terealisasi setelah ditandatangainya Memorandum of Understanding (MOU) antara BUMN Rusia, Rostec, dengan BUMN Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Menurut Totok, masih ada dinamika mengenai kesepakatan harga dan jenis komoditas yang akan diimbalbelikan.

"Karena kan ada dinamikanya, tinggal kita nanti progresnya dengan Rusia, tinggal tandatangan kontrak saja," demikian Totok. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya