Berita

Obama dan Pangeran Harry/Net

Dunia

Bertemu Di Radio, Obama Dan Pangeran Harry Bahas Bahaya Media Sosial

KAMIS, 28 DESEMBER 2017 | 17:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menggunakan sebuah wawancara dengan Pangeran Harry untuk memperingatkan cara orang berkomunikasi melalui media sosial yang berisiko memecah masyarakat

Berbicara di acara BBC Radio Today, Obama mengatakan bahwa media sosial harus mempromosikan pandangan yang beragam dengan cara yang tidak mengarah pada memecah belah masyarakat.

Dan dia meminta para pemimpin untuk memastikan bahwa internet tidak membuat pengguna terkurung dalam bias mereka.


"Semua dari kita dalam kepemimpinan harus menemukan cara di mana kita dapat menciptakan ruang bersama di internet," kata Obama.

"Salah satu bahaya internet adalah bahwa orang dapat memiliki realitas yang sama sekali berbeda, mereka bisa saja terbuai informasi yang memperkuat bias mereka saat ini," sambungnya.

Obama sebelumnya telah memperingatkan bahwa platform media sosial dapat membuat orang membuat keputusan cepat mengenai keputusan yang kompleks, walaupun dia telah menahan diri untuk tidak mengkritik penggantinya Donald Trump, yang secara teratur menggunakan Twitter.

Dia mengatakan dalam wawancara bahwa menggerakkan komunitas online secara offline membantu orang melihat banyak masalah tidak sesederhana mungkin di chatroom.

"Media sosial adalah alat yang sangat ampuh bagi orang-orang yang memiliki kepentingan bersama untuk bertemu dan saling mengenal dan terhubung," kata Obama.

"Tapi penting bagi mereka untuk offline, bertemu di pub, bertemu di tempat ibadah, bertemu di lingkungan sekitar dan saling mengenal," jelasnya.

"Ini juga, omong-omong, lebih sulit untuk menjadi menjengkelkan dan kejam secara pribadi karena orang dapat secara anonim di internet," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Pangeran Harry menanyai Obama tentang bagaimana perasaannya pada hari pelantikan Trump.

"Anda duduk melalui peresmian dengan wajah permainan Anda, Anda tidak memberikan banyak hal. Apa yang ada dalam pikiran Anda?" tanya Pangeran Harry.

Obama mengatakan bahwa dia memikirkan betapa bersyukurnya dia bahwa istrinya Michelle berada di sisinya sepanjang masa kepresidenannya.

"Dia bukan seseorang yang secara alami cenderung berpolitik, dia melakukan ini untuk mendukung keputusan saya untuk mencalonkan diri," kata Obama.

"Kami telah melakukan pekerjaan dengan cara yang menjaga integritas kami dan dengan cara yang membuat kami utuh dan bahwa kita pada dasarnya tidak berubah," sambungnya.

"Saya pikir itu perasaan yang memuaskan," jelasnya.

Namun, dia mengatakan ini bercampur dengan kekhawatiran tentang bagaimana negara akan maju dan semua pekerjaan yang masih belum selesai. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya