Berita

Pers/Net

Dunia

Kantor Berita Afghanistan Dibom, Empat Orang Luka

KAMIS, 28 DESEMBER 2017 | 14:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sedikitnya empat orang tewas dan enam lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi dini hari tadi (Kamis, 28/12) di kantor berita Suara Afghanistan yang terletak di Kabul.

Dimuat Al Jazeera, mengutip juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan seorang pembom bunuh diri kemungkinan berada di balik serangan tersebut.

Komite Keselamatan Jurnalis Afghanistan (AJSC) mengecam serangan tersebut dalam kondisi yang paling kuat.


Kelompok tersebut mengatakan sedang menuju ke lokasi untuk membantu usaha bantuan tersebut.

AJSC baru-baru ini melaporkan lonjakan serangan terhadap wartawan, dengan setidaknya 73 kasus tercatat pada 2017, meningkat 35 persen dibandingkan dengan 2016.

Hal ini membuat Afghanistan menjadi negara paling berbahaya kedua bagi wartawan di dunia setelah Suriah.

Pada bulan Mei, ISIS mengklaim sebuah serangan yang menargetkan sebuah gedung televisi Afghanistan di Jalalabad yang menewaskan enam orang.

Pada bulan November, setidaknya satu satpam terbunuh saat pejuang ISIL menyerbu Shamshad TV, sebuah stasiun televisi swasta.

Sebelumnya, pada Januari 2016, setelah ancaman dari Taliban, sebuah minibus yang membawa karyawan TOLOnews dibom, menewaskan tujuh orang pada jam sibuk malam hari.

Secara lebih luas, ibukota Afghanistan diserang beberapa kali di tahun 2017.

Pada tanggal 8 Maret, lebih dari 30 orang terbunuh saat orang-orang bersenjata yang mengenakan jas lab putih menyerbu sebuah rumah sakit di pusat kota. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun para pejabat menganggap kelompok lain bisa bertanggung jawab.

Pada tanggal 31 Mei, sebuah bom truk meledak di dekat distrik diplomatik, menewaskan lebih dari 150 orang. Masih belum jelas siapa yang berada di belakang serangan tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan setidaknya 39 orang di sebuah masjid Syiah di Kabul. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya