Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pakistan: Militer Tewas Dibunuh Aktor Non-negara Yang Lintasi Batas

RABU, 27 DESEMBER 2017 | 12:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pejabat Pakistan mengatakan bahwa "aktor non-negara" melintasi perbatasan de facto antara India dan Pakistan di wilayah terbelah Kashmir untuk membunuh tiga tentara Pakistan.

Menurut keterangan militer, tiga tentara tersebut tewas awal pekan ini di daerah Rakhchikri di Kashmir yang dikelola Pakistan. Dalam insiden tersebut, seorang tentara Pakistan lainnya juga terluka.

Pada hari Selasa, sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan mengklaim bahwa pasukan India memulai penembakan di Jalur Kontrol (LoC) untuk memberikan perlindungan bagi "aktor non-negara" yang tidak dikenal untuk menempatkan alat peledak improvisasi untuk membunuh ketiga tentara tersebut.


LoC adalah garis demarkasi antara bagian India-Pakistan yang dikelola secara terpisah dari Kashmir yang disengketakan.

"Pelanggaran gencatan senjata yang tidak beralasan oleh pasukan pendudukan India di sektor Rakhchikri di (LoC), memberikan perlindungan untuk penanaman IED oleh aktor-aktor non-negara, yang mengakibatkan kemartiran tiga tentara dan melukai orang lain," kata pernyataan tersebut seperti dimuat Al Jazeera.

Kementerian Luar Negeri Pakistan "secara kategoris menolak" beberapa laporan di media berita India bahwa tentara India telah melewati batas tersebut.

"Klaim palsu oleh India tentang petualangan cross-LoC yang diduga merupakan imajinasi mereka dan kontraproduktif untuk perdamaian dan ketenangan di LoC," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri tersebut.

Meskipun terjadi gencatan senjata tahun 2003, India dan Pakistan secara teratur melakukan pertukaran senjata api melintasi LoC. India secara teratur menuduh Pakistan membantu pejuang dalam melintasi LoC untuk menyerang sasaran India. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya