Berita

Politik

Stop Dramaturgi Narkoba!

SENIN, 25 DESEMBER 2017 | 13:10 WIB | OLEH: DJOKO EDHI ABDURRAHMAN

TV One tadi malam membatalkan undangan dialog soal narkoba piaraan. "Jenderal Buwas dan Jenderal Depari minta di-postpone," kata TV One kepadaku.

Tampaknya kurang pede BNN sehingga di-cancel ke Senin lusa. Tadinya dialog itu dirancang segitiga: Buwas - Depari  - saya dari SIAN (Seniman Indonesia Anti Narkoba), BNN. Semula sudah di-acc, lalu dibatalkan dadakan. Itu gambar betapa rumitnya narkoba.

Diskotik GM masih misterius, muncul pengalihan isu ke sabu-nya Tio Pakusudewo yang satu gauss (1 gram).

Di TV One, Wadir Narkoba Polda Metro tampil satu kampung konferensi pers untuk mengumumkan mereka telah menangkap satu gram sabu-sabu dengan tersangka Tio, seniman film. Mereka urus satu gauss sabu-sabu laksana urus si Pablo di Panama. Malu-maluin saja.

Sementara yang ratusan orang triping di diskotik MG, isunya lenyap dari peredaran dan biangnya disembunyikan. Padahal, diskotik piaraan MG adalah puncak gunung es yang menyebabkan narkoba tak berkurang, dan karena sejumlah diskotik ini menjadi ATM.

Sabu seniman digede-gedein untuk menutupi sabu dramaturgi, seolah dengan sabu 1 gram-nya Tio, dunia bisa kiamat, setidaknya bisa menambah data bahwa yang tewas oleh narkoba saban hari menjadi 51 orang, bertambah satu orang gara-gara sabunya Tio.

Di mana yang 50 orang mati saban hari itu? Tak ada yang tahu! Ong-boongan! Ya ialah, mana ada psikotropika mampu bunuh orang. Yang bunuh orang itu narkotika, bukan psikotropika!

Jumlah seniman di Jakarta tak lebih 400 orang. Saya tahu karena saya yang urus Musyawarah Seniman Jakarta (MSJ) dan menaikkan Franky Sahilatua jadi ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun 2002 dari MSJ. Voting, Rahman Yakob kalah suara!

Jumlah seniman se-Jakarta cuma 360 orang dari enam disiplin: Seni Sastra, Seni Teater, Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, paling bungsu Seni Film. Sedikit sekali jumlah seniman, tak lebih satu RT. Tidak potensial untuk pasar narkoba andai seluruhnya pakau.

Saya lihat di TV One, Buwas bilang ada pemasok ke seniman, bahkan ada seniman jadi bandar. Memasok sabu hanya untuk 360 orang seniman?  

Yang benar? Jangan memanipulasi diri terus. Narkoba itu menjadi-jadi karena kerja BNN dan Restiknya tak beres. Bukan karena seniman! Berhenti bersandiwara! Stop dramaturgi narkoba![***]


Anggota Komisi III DPR 2004 - 2009; Wakil Sekretaris Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama, PBNU


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya