Berita

Paus Fransiskus di pelayanan malam Natal/Reuters

Dunia

Di Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Bandingkan Kisah Maria Dan Yusuf Dengan Nasib Imigran

SENIN, 25 DESEMBER 2017 | 06:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus secara khusus memberikan perhatiannya pada imigran pada Misa Malam Natal.

Paus membandingkan para imigran dengan dengan Maria dan Yusuf yang tidak menemukan tempat tinggal di Betlehem dan mengatakan bahwa iman menuntut agar orang asing disambut.

Ini adalah kelima kalinya Fransiskus merayakan Natal sebagai pemimpin dari 1,2 miliar umat Katolik Roma di dunia.


Paus Fransiskus memimpin sebuah misa yang kudus untuk sekitar 10.000 orang di Basilika Santo Petrus sementara banyak lainnya mengikuti kebaktian dari alun-alun di luar.

Pembacaan Injil di Misa di gereja terbesar umat Kristiani menceritakan kisah tentang bagaimana Maria dan Yusuf harus melakukan perjalanan dari Nazaret ke Betlehem untuk didaftarkan untuk sebuah sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Romawi Caesar Augustus.

"Begitu banyak jejak lainnya tersembunyi dalam jejak Yusuf dan Maria. Kami melihat jejak seluruh keluarga yang terpaksa berangkat pada hari kita sendiri. Kami melihat jejak jutaan orang yang tidak memilih untuk pergi, tapi diusir dari tanah mereka, meninggalkan yang terkasih," kata Paus Fransiskus seperti dimuat Reuters.

Bahkan para gembala yang menurut Alkitab adalah orang pertama yang melihat Yesus kecil terpaksa tinggal di pinggiran masyarakat dan dianggap orang asing yang kotor dan bau.

"Segala sesuatu tentang mereka menimbulkan ketidakpercayaan. Mereka adalah pria dan wanita untuk dijaga dari kejauhan, untuk ditakuti," sambungnya.

Selama misa malam Natal, keamanan ditingkatkan dengan peserta diperiksa saat mereka mendekati Lapangan Santo Petrus bahkan sebelum melewati detektor logam untuk memasuki Basilika.

Lapangan itu telah dibersihkan beberapa jam sebelumnya sehingga prosedur keamanan bisa dilakukan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya