Berita

Toko Tani Online/RMOL

Kementan Launching E-Commerce Toko Tani Indonesia Online

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 15:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam upaya memudahkan masyarakat berbelanja sekaligus merespon perkembangan ekonomi digital, Kementrian Pertanian merancang aplikasi Toko Tani Online.

Aplikas "Toko Tani Indonesia Online" ini diresmikan oleh Kepala Badan Ketahanan Panga, Agung Heriadi di kantor Toko Tani Indonesia Center, Jalan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).

Agung mengatakan aplikasi tersebut melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Toko Tani Indonesia (TTI) yang ada diseluruh Indonesia dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang yang berperan sentral yaitu sebagai penghubung antara pemasok dan TTI dalam suatu sistem data informasi berbasis online.


Aplikasi tersebut memuat informasi yang bisa diakses langsung antara lain, ketersedian informasi stok dari sisi Gapoktan dan TTI, kepastian pengiriman dan monitoring proses pengiriman dan jaminan kontuinitas pasokan.

"Manfaatnya bisa meminimalisasi biaya distribusi dan adanya kepastian harga, stok yang dapat dibeli masyatakat dan informasi akses lokasi TTI terdekat bagi masyarakat," kata Agung.

Hingga saat ini telah terbentuk 898 Gapoktan dan 2.433 TTI yang ada di 32 Provinsi. Pada 2017 Kementan telah mengkonsentrasikan Gapoktan ditujuh Provinsi yaitu Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng dan NTB sebagai penyuplai beras, cabai dan bawang untuk TTI di Jabodetabek. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya