Berita

Rohingya/Net

Dunia

Pimpin Kampanye"Pembersihan Etnis" Rohingya, Jenderal Myanmar Ini Masuk Daftar Hitam AS

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 11:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat memberi sanksi kepada seorang jenderal Myanmar yang dituduh memimpin kampanye pembersihan etnis terhadap orang-orang Rohingya.

Dia adalah Maung Maung Soe. Jenderal itu termasuk di antara sejumlah tokoh dunia yang masuk daftar hitam oleh Amerika Serikat karena tuduhan hak asasi manusia dan korupsi.

Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan AS mengatakan Maung Maung Soe mengawasi operasi militer di Negara Bagian Rakhine di Birma (Myanmar) yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang meluas terhadap warga sipil Rohingya.


Krisis di Myanmar telah melihat lebih dari 650.000 orang Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak Agustus lalu.

Eksodus tersebut dimulai awal tahun ini ketika tentara Myanmar melancarkan operasi kontra-pemberontakan di negara bagian Rakhine utara setelah gerilyawan menyerang pos polisi dan membunuh anggota pasukan keamanan.

Militer Myanmar mengatakan bahwa pihaknya memerangi militan Rohingya dan menyangkal menargetkan warga sipil. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya