Berita

Foto/RMOL

Politik

Kapolri: Jangan Paksa Karyawan Pakai Atribut Natal

KAMIS, 21 DESEMBER 2017 | 11:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan tidak boleh ada pemaksaan terhadap karyawan menggunakan atribut Natal. Larangan itu dalam rangka menjaga ketenangan dan menghindari adanya sweeping kelompok tertentu.

"Kepada asosiasi pengusaha, mall dan lain-lain ya, jangan juga memaksa," kata Kapolri usai memimpin apel kesiapan Operasi Lilin 2017, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12).

Kapolri menekankan, jika masih ada pengusaha yang masih memaksakan karyawanya untuk memakai atribut Natal, hal tersebut bisa terancam pidana.


"Memaksa mengancam misalnya untuk memecat harus gini, itu juga bisa dipidana," ujar Kapolri.

Namun demikian, Kapolri menghimbau kepada ormas untuk menahan diri agar tidak mengambil jalan pintas dengan men-sweeping langsung ke mall-mall yang kedapatan memaksa karyawanya memakai atribut Natal.

"Karena kalau sweeping pelanggaran hukum, dia mengancam memaksa, pasti kita proses hukum juga," pungkas Kapolri.

Dalam apel tersebut hadir Panglima TNI Marsekal Marsekal Hadi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya