Berita

Harimau Sumatera/Net

Nusantara

Let the Tiger Go Soroti Nasib Harimau Sumatera Di Bawah Incaran Pemburu

SELASA, 19 DESEMBER 2017 | 09:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perusahaan Teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk kamera aksinya, GoPro baru-baru ini merilis video dokumenter mengenai nasib harimau di Sumatera yang masih banyak diburu oleh pemburu liar.

Dengan menggandeng organisasi yang mendedikasikan diri untuk konservasi kucing besar liar di dunia, Panthera serta Tambling Nature Conservation, dokumenter berjudul "Let the Tiger Go" itu juga mengangkat kisah nyata penyelamatan Muli, seekor harimau liar di Sumatera tahun lalu.

Muli ditemukan bersembunyi di semak-semak dalam keadaan ketakutan dan tubuh penuh luka. Ia melarikan diri dari tangan pemburu yang hendak mengambil kulit dan tulangnya untuk diperjual-belikan secara ilegal. Harga kulitnya di pasar gelap mulai dari 4 juta rupiah.


Chief Scientist Panthera, Alan Rabinowitz, Ph.D, dalam dokumenter tersebut menyoroti semakin banyaknya harimau yang diburu sehingga menyebabkannya menuju ambang kepunahan.

"Saat ini hampir tidak bersisa harimau di dunia," kata Rabinowitz.

Populasi terbanyak adalah di India dengan populasi harimau sekitar 3.834. Terbesar kedua adalah di Indonesia dan banyak terfokus di Sumatera. Namun jumlahnya hanya ratusan dan menghadapi ancaman pemburu liar yang masih banyak berkeliaran.

Rabinowitz, dalam dokumenter yang sama, mengapresiasi upaya Artha Graha melalui Artha Graha Peduli yang membangun lembaga konservasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Tambling Wildlife Nature Conservation untuk membantu penyelamatan harimau yang diburu serta menjaga mereka dari tangan orang-orang tidak bertanggungjawab.

Melalui Rescue Center Sumateran Tiger, lembaga konservasi Artha Graha Peduli, Tomy Winata tidak segan untuk turun langsung ke habitat di mana harimau Sumatera hidup dan dikonservasi.

Video dokumenter yang baru dirilis 7 Desember lalu saat ini, (Selasa, 19/12) telah ditontot sebanyak lebih dari 120 ribu kali di YouTube. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya