Berita

Net

Politik

Munaslub Golkar Jangan Hanya Ganti Ketum

SENIN, 18 DESEMBER 2017 | 17:36 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang digelar pada 18-20 Desember merupakan momentum evaluasi menyeluruh bagi internal Golkar.

Termasuk menetapkan hasil sidang pleno DPP Golkar yang secara aklamasi menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Majelis Dakwah Islamiah (MDI) sebagai ormas sayap Golkar mengharapkan gelaran munaslub tidak sekadar mengganti ketua umum, melainkan revitalisasi kepengurusan dan program secara mendasar.


"Komposisi kepengurusan partai yang lebih adaptable terhadap dinamika politik menjadi sebuah keniscayaan. Begitu pula tuntutan arus bawah yang mengharapkan DPP Partai Golkar yang bersih, aspiratif dan mengayomi," kata Ketua DPP MDI Bidang Kepemudaan Ton Abdillah Has kepada wartawan, Senin (18/12).

Dia menjelaskan, secara programatik, pembaruan juga amat dibutuhkan agar Golkar bisa memperbaiki citra dan penerimaan publik. Sehingga dapat memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Konsolidasi organisasi yang dibarengi konsolidasi program-program kerakyatan adalah hal mutlak jika ingin menempatkan kembali Golkar di hati rakyat Indonesia.

MDI juga menilai bahwa seringnya pelaksanaan munas dengan biaya besar dengan pendeknya periode kepengurusan bisa menjadi penghambat program jangka menengah dan panjang.

Karenanya menjadi ideal jika kepengurusan hasil Munaslub 2017 memimpin Golkar hingga tahun 2022, bukan sekedar meneruskan periode Munas Bali 2014 yang berakhir pada akhir 2019.

"DPP MDI mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto melewati Pemilu 2019, serta mempersiapkan Partai Golkar memenangkan Pemilu 2024," tegas Ton yang juga mantan ketua umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. [wah] 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya