Berita

Pameran foto di Armenia/The Guardian

Dunia

Kehadiran Pengungsi Suriah Dirayakan Lewat Pameran Foto Di Armenia

SABTU, 16 DESEMBER 2017 | 12:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kehadiran pengungsi Suriah di masyarakat mono-etnik Armenia telah dirayakan di ibukota Yerevan melalui inisiatif pribadi seorang kurator seni dan tiga fotografer yang mendokumentasikan migrasi tersebut sejak meletusnya perang di Suriah pada tahun 2011.

Dokumentasi tersebut dibalut dalam sebuah pameran foto yang dibuka Jumat kemarin (15/12) dengan mengangat tema "Home to Home".

Pameran foto tersebut digelar untuk menyoroti fakta bahwa 20.000 pendatang baru adalah keturunan orang-orang Armenia yang melarikan diri dari Turki ke Suriah selama perang lain lebih dari 100 tahun yang lalu.


Gagasan untuk acara tersebut berasal dari Anna Kamay, seorang kurator seni, yang mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia terpesona oleh perubahan positif yang diperkenalkan oleh para pengungsi di komunitasnya.

Kamay mengatakan bahwa pendatang baru memulai usaha kecil, termasuk restoran baru dengan pelayanan yang baik. Mereka menunjukkan etos kerja yang kuat dan bahkan berkilau di jalanan dengan mengenakan pakaian berwarna-warni.

"Orang-orang di Yerevan berpakaian kebanyakan dalam warna gelap. Orang-orang ini membawa banyak warna baru bersama mereka. Ada semacam hal baru di sini, membawa perubahan budaya dan ekonomi ke negara ini," katanya.

"Komunitas Armenia sangat kuat di Suriah, dan jika bukan karena perang, mereka tidak akan pernah pindah ke Armenia. Jadi, ini adalah keadaan yang sangat tidak menguntungkan, namun pada akhirnya, kita memiliki apa yang kita miliki, dorongan untuk ekonomi lokal, modal manusia yang sangat berharga dan juga keragaman yang sangat kita kurangi di Armenia," sambungnya.

Integrasi mereka relatif mudah karena pendatang baru memiliki etnisitas, agama dan bahasa yang sama dengan dialek yang sama.

"Awalnya mereka diambil sedikit seperti orang asing. Armenia adalah mono-etnis, jadi orang disini tidak tahu bagaimana cara menghadapi orang lain," kata Anush Babajanyan, salah satu dari tiga fotografer yang ditampilkan dalam pameran tersebut, bersama dengan Piruza Khalapyan dan Nazik Armenakyan.

"Tapi orang Armenia Suriah sangat menular, terbuka dan semarak sehingga banyak kali mereka melakukan langkah pertama yang benar dan itu membantu," sambungnya.

Bagian tersulit bagi para pengungsi adalah kurangnya kesempatan ekonomi.

"Orang tidak cenderung pindah ke Armenia, mereka cenderung pergi karena kesulitan ekonomi kita," katanya.

Beberapa orang Armenia Suriah bahkan menetap di Nagorno-Karabakh yang dikuasai Armenia, wilayah konflik yang diakui secara internasional sebagai bagian dari negara tetangga Azerbaijan dimana baku tembak lintas batas umum terjadi.

Mereka dipikat oleh akomodasi pedesaan gratis yang disediakan oleh pemerintah de facto dan prospek memberi makan keluarga mereka dengan bekerja di tanah tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya