Berlari Sambil Lestarikan Bumi Di Makassar

Berlari sambil lestarikan bumi tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat Pertamina saja dalam memperingati HUT ke-60. Di Makassar, Marketing Operation Region (MOR VII) juga mengajak masyarakat Sulawesi untuk berpartisipasi dalam ECO RUN 6.0 K “Lari Lestarikan Bumi” pada Minggu (3/12) pekan lalu.

Dalam kegiatan lari bersama komunitas ini, seluruh finishers Pertamina ECO RUN 6.0 K membawa pulang bibit pohon untuk ditanam dan dipelihara di lingkungannya. Total 15.500 bibit dibagikan kepada finisher dan di sekitar wilayah operasi Pertamina di Kabupaten Maros, Palopo, dan Bitung.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta yang berasal dari ber¬bagai komunitas lari di Makassar, Pertamina Runners, TNI dan POLRI, Hiswana Migas, rekan-rekan media, dan lain sebagainya. Jarak lari sejauh enam km melalui rute Kantor MOR VII Jl Garuda-Jl. Rajawal- Jl.Haji Bau-Jl. Penghibur (sepanjang Pantai Losari) – Port Rotterdam -Jl. Ahmad Yani-Jl. Sudirman-Jl. Haji Bau-Jl. Rajawali, dan kembali ke garis finish di Kantor Pertamina di Jalan Garuda.

"Pertamina Eco Run ini tidak hanya diselenggarakan untuk meningkat¬kan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehat¬an. Kegiatan ini juga sebagai salah satu simbol perjalanan Pertamina selama 60 tahun dalam merangkul masyarakat sekitar melalui kegiatan bermanfaat, serta simbol kepedulian kami terhadap lingkungan," ujar GM MOR VII Joko Pitoyo dalam rilis.

Sejatinya, kata Joko, kepedulian lingkungan sekitar merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis Pertamina. Karena itu, pada tahun ini MOR VII juga telah melakukan kegiatan konservasi dan transplantasi terumbu karang di sekitar Selat Lembeh-Bitung, program bank sampah di beberapa Terminal BBM di wilayah Sulawesi, dan pelatihan nelayan untuk pelestarian penyu di wilayah Mamuju dan Polwewali Mandar.[wid/***]