Berita

Nusantara

Kemendikbud Belum Mau Berikan Sanksi Ke Penulis Buku IPS

KAMIS, 14 DESEMBER 2017 | 22:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Belum ada sanksi bagi penulis soal kesalahan konten buku IPS untuk siswa SD yang menyebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Supriyatno di kantornya, Kamis (4/12).

"Untuk menjatuhkan sanksi itu harus ada aturan. Sekarang ini aturannya belum ada," kata dia.


Menurut Totok, untuk mencegah hal ini kembali terulang, para penulis harus ditingkatkan kapasitasnya, bukan malah diberi sanksi

"Saya kira untuk perbaikan enggak selalu alatnya itu sanksi," jelasnya.

Lantaran belum ada sanksi, kata Totok, selama ini jika ada kesalahan, Kemendikbud hanya melakukan ralat terhadap konten yang tidak diinginkan.

Dia juga menampik kalau Kemendikbud lemah dalam hal pengawasan.

"Saya tidak bisa mengatakan itu. Kesalahan seperti ini, satu kata, kita sudah mengakui bahwa itu salah dan kita lakukan ralat," ujarnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya