Berita

Rizal Ramli/Net

Bisnis

Ini Alasan Mengapa Pemerintahan Gus Dur yang Bisa Turunkan Utang

RABU, 13 DESEMBER 2017 | 00:25 WIB | LAPORAN:

Ada beberapa jurus yang dilakukan Rizal Ramli saat dirinya dipercaya Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Menko Ekuin.

Antara lain dengan tidak melakukan impor agar harga jual bahan pangan menguntungkan kelompok petani. Selain itu juga dengan menaikkan gaji PNS agar daya beli masyarakat kelas bawah tidak anjlok.

"Hasilnya dalam waktu 21 bulan ekonomi naik dari minus 3 persen ke hampir 4,5 persen. Yang kedua, utang justru berkurang," terang Rizal Ramli dalam talk show "Tokoh Kita" yang disiarkan Jak TV, Selasa (12/12).


Ekonom senior ini menepis teori yang menyebutkan bahwa ketika ekonomi naik, utang ikutan naik.

"Kita lakukan cara inovatif dalam melawan utang. Saya dapatkan grand paling tinggi dalam sejarah Indonesia dari IGGI sebesar 500 juta dolar AS. Kita tukar utang dengan utang yang lebih murah dengan Kuwait dan dikasih hadiah pembangunan gratis fly over Pasopati, Bandung," jelasnya.

"Sama Jerman kita dapat potongan utang beberapa ratus juta dolar AS. Itulah yang menjelaskan kenapa satu-satunya pemerintah yang berhasil menurunkan utang, membayar utang lebih adalah pemerintahan Gus Dur, sekitar 4,15 miliar dolar AS," demikian mantan Menko Kemaritiman era Presiden Jokowi ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya