Berita

Ustadz Somad/net

Nusantara

Ustadz Abdul Somad: Saya Sehat Dan Aman, Tetap Melanjutkan Dakwah Di Bali

SABTU, 09 DESEMBER 2017 | 01:00 WIB | LAPORAN:

Ulama kondang asal Riau Ustadz Abdul Somad mengaku sudah diundang oleh pengurus Masjid An-Nur, Jalan Diponegoro, Denpasar Bali sejak enam bulan lalu. Atas dasar itu dirinya pun tak menyangka ada beberapa masayarakat dan ormas yang menolak kehadiran dirinya di Pulau Dewata itu.

Menurut Ustadz Somad, awalnya ada isu jika penolakan dirinya datang dari ormas Anshor dan Banser. Namun keduanya menolak dan melakukan klarifikasi tidak kenal dengan ormas yang menolak kedatangannya.

"Kemudian ada juga pihak-pihak yang mengaku mendapatkan potongan video-video di media sosial yang menuduh saya anti kebhinkekaan. Saya kemudian klarifikasi didampingi kapolres, dandim dan pihak terkait kalau semua tidak seperti yang dituduhkan," kata Ustadz Somad saat diwawancari sebuah televisi swasta, Jumat (8/12).


Namun, Ustadz Somad tetap menghimbau masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia tidak terprovokasi. Ustadz Somad mengaku dia akhirnya tetap melanjutkan tabligh akbar selama 1 jam 40 menit.

"Tadi saya ceramah sekitar 100 menit, 1 jam 40 menit. Setelah itu kembali hotel. Saya sehat dan aman. Tolong sampaikan keseluruh umat muslim di Indonesia. Kita orang-orang yang cinta kedamaian. Saya akan tetap melanjutkan dakwah saya sesuai jadwal di Bali," tegas Ustadz Somad.

Usai berdakwah di Masjid An-Nur, Ustadz Somad dikawal dan diiringi Shalawat oleh jamaah umat Islam di Bali. Menurut jadwal yang didapat redaksi, Ustadz Somad akan kembali melanjutkan ceramahnya di Masjid Baiturrahmah, Kampung Jawa Wanasari, Sabtu (9/12) pada pukul 04.30 WITA dan tabligh akbar pada pukul 20.00 WITA.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah organisasi masyarakat di Bali yang menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB) berunjuk rasa di depan Hotel Aston, Denpasar. Massa, yang membawa senjata tajam seperti parang meminta agar Ustadz Somad diusir dari Bali. Massa awalnya hanya disilakan berunjuk rasa di depan hotel tetapi kemudian merangsek masuk. Polisi terpaksa memediasi perwakilan massa dengan pihak panitia.

Namun mediasi buntu. Kelompok demonstran meminta Ustadz Somad mengikrarkan janji sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah Alquran yang akhirnya dipenuhi. Tapi tuntutan lain terus datang dari demonstran. Begitu negosiasi buntu, Ustadz Smad dilarikan ke kamar hotel, sementara massa di luar hotel merangsek ke dalam ruang pertemuan.

Beberapa massa organisasi, seperti Ganaspati dan Laskar Bali, tampak memadati ruang pertemuan. Bahkan Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya, turun langsung memimpin anak buahnya. Ia meminta Kepolisian tak bertele-tele dalam memediasi.

Setelah negosiasi yang alot, akhirnya Ustadz Somad diizinkan untuk menggelar safari dakwah di Pulau Bali. Massa memberikan izin setelah Ustadz Somad menyanyikan lagu Indonesia Raya, sesuai permintaan massa. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan Ustadz Somad di hadapan pendemo. Meski berada di bawah tekanan massa, terlihat Ustadz Somad begitu khidmat dan tenang menyanyikan lagu kebangsaan itu.

"NKRI harga mati," teriak Ustadz Somad usai menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sedianya Ustadz Somad dijadwalkan berceramah dalam forum peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro, Denpasar, pukul 20.00 WITA. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya