Berita

Politik

Kebijakan Trump Soal Jerusalem Bahayakan Perdamaian Dunia

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 17:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kecaman keras terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui sepihak Jerusalem sebagai ibukota Israel terus mendapat kecaman.

Kecaman kali ini datang dari Inisiator Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar. Menurut Cak Imin sapaan akrabnya, kebijakan tersebut akan sangat membahayakan perdamaian dunia.

Demikian dikatakan Cak Imin dalam acara Khataman Al-Quran dan Kuliah Umum di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, hari ini (Jumat, 8/12).


Cucu pendiri NU KH. Bisri Syansuri ini mengecam Trump dan mendesak agar segera menghentikan tindakannya. Dia menjelaskan saat ini banyak sekali terjadi pergolakan dan peperangan di Timur Tengah, Yaman, Suriah dan Afganistan yang sedang memanas.

"Kebijakan Trump akan membahayakan perdamaian serta dapat memicu hadirnya teroris dan menimbulkan radikalisme baru di daerah perang tersebut," kata Cak Imin.

Dia menegaskan Trump harus bertanggungjawab atas kebijakannya tersebut. Trump harus bertanggungjawab untuk tidak menghadirkan terorisme dan radikalisme baru di dunia Islam.

"Saya menyerukan kepada AS untuk menghentikan aktivitas politiknya yang mengganggu kolektivitas umat Islam dunia," kata pria yang dinobatkan sebagai Panglima Santri beberapa waktu lalu.

Cak Imin juga menuntut pertanggungjawaban duta Besar AS di Indonesia untuk menjelaskan hal ini kepada publik.

"Apa masih kurang keterlibatan AS dalam konflik berdarah di Irak dan Suriah, sehingga provokasi tidak bertanggungjawab seperti ini mau diperluas lagi ke Yerusalem?" ujar Cak Imin mempertanyakan kebijakan AS.

Dia meminta Pemerintah RI harus terus mengawal masalah ini ke tingkat international hingga kondisi perdamaan kembali kondusif, sebab bagaimanapun saat ini dunia Islam sedang mendambakan persatuan dan perdamaian.

Terakhir, Cak Imin mengajak seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa membuktikan bahwa Indonesia bisa menjaga perdamaian dunia. Indonesia bisa tampil sebagai bangsa muslim yang mampu bersaing di dunia. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya