Berita

Bisnis

Dirut PAM Jaya Terpilih Memimpin Perpamsi Periode 2017-2021

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 15:24 WIB | LAPORAN:

Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIII 2017 akhirnya resmi mengantarkan Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) masa bakti 2017-2021.

Erlan dan Haris Yasin Limpo (Direktur Utama PDAM Kota Makassar) sebagai wakil ketum Perpamsi mengungguli pasangan lainnya, yakni Sutedi Raharjo (Direktur Utama PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara) - I Ketut Golak (Direktur Utama PDAM Kabupaten Badung, Bali).

Pasangan Erlan-Haris meraih 212 suara, sementara Sutedi-Golak meraup 149 suara dari 365 suara yang diperebutkan (empat suara tidak sah).


Saat menyampaikan visi-misinya di hadapan sekira 1.000 peserta Mapamnas XIII 2017 yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Erlan menyatakan skala ekonomi bukan hambatan dalam membangun profesionalisme, demikian juga dengan PDAM sehat, kurang sehat atau bahkan sakit. Menurutnya, kondisi tersebut bukan semata-mata disebabkan problem dari internal PDAM itu sendiri, melainkan juga ada faktor eksternal yang sangat dominan.

"Perpamsi adalah wadah para profesional. Ketika para anggota mampu mengatasi berbagai masalahnya secara mandiri, maka Perpamsi akan otomatis menjadi asosiasi profesional. Untuk mencapai itu, adalah kewajiban Perpamsi untuk membina dan melakukan capacity building untuk para Anggotanya," katanya, Jumat (8/12).

Erlan mengimbau tidak perlu khawatir bekerja sama, baik antar PDAM maupun dengan pelaku SPAM lainnya, termasuk swasta. Kuncinya adalah cermat, setara dan lincah atau good coorporate governance (GCG). Ia juga mengutip informasi dari Prof. Emil Salim di IWWEF Makassar 2017 yang mengungkapkan bahwa Nota Keuangan RI 2018 menyatakan bahwa PDAM yang gagal memenuhi kewajiban finansial, perlu dikaji tingkat kehilangan airnya,  tingginya biaya operasional, manajemen internal yang kurang handal, dan penetapan tarif air oleh Pemda di bawah harga keekonomian.

"Inilah tantangan terdekat kita semua. Perpamsi mesti berbuat untuk memperbaiki catatan Nota Keuangan/APBN yang mempersepsikan begitu lemahnya PDAM. Bersama kita bisa. Untuk  itu buktikan dahulu bahwa kita bisa bersama-sama," ujar Erlan.

Sejumlah agenda penting dan krusial terkait air minum, dibahas dan dirumuskan dalam penyelenggaraan Mapamnas yang digelar 6-8 Desember 2017. Forum ini adalah  penentu arah perjalanan organisasi Perpamsi dalam empat tahun ke depan, terutama untuk konsolidasi organisasi dan perumusan program-program kerja dan rencana strategis.

Mapamnas diikuti sekira 1.000 peserta, dari 436 PDAM seluruh Indonesia. Kegiatan yang mengambil tema “Pemenuhan Hak Rakyat Atas Air” dihadiri oleh para pemilik hak suara yakni setiap PDAM/operator air minum swasta yang diwakili oleh jajaran direksi dari seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 436 entitas (PDAM/swasta/BLUD).

Dalam acara ini pula, Perpamsi sekaligus memberikan penghargaan kepada para kepala daerah yang sudah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelayanan air minum di wilayahnya masing-masing. Juga penghargaan kepada PDAM yang memiliki kinerja dan pelayanan terbaik.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya