Berita

Imam Santoso/Dok

Bisnis

Kurangi Pengangguran, Proyek PUPR Serap 263 Ribu Pekerja

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar target serapan tenaga kerja di sektor infrastruktur. Hal ini untuk memenuhi komitmen Presiden Jokowi untuk menjadikan sektor infrastruktur sebagai lokomotif penyerapan tenaga kerja hingga 2019 sekitar 263.646 pekerja.

Kementerian ini mengalokasikan anggaran Rp 11,2 triliun dari total Rp107,3 triliun pada 2018 untuk program padat karya cash. Program ini untuk mendukung target pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

Dirjen Sumber Daya Air-Kementerian PUPR  Imam Santoso mengaku sudah membuat program yang langsung menyentuh masyarakat.    


"Dalam implementasinya, infrastruktur berbasis masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air terwujud dengan salah satunya dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI),” kata Imam Santoso di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, program tersebut terealisasi dalam program percepatan peningkatan tata guna air irigasi  (P3TGAI), operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW), Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masayarakat ( Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya maupun Rusun dan rumah tapak untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan pemeliharaan rutin jalan.

Dijelaskan, manfaat utama pelaksanaan kegiatan P3TGAI yakni memperbaiki, merehabilitasi dan meningkatkan fungsi jaringan irigasi. Sehingga, bisa meningkatkan pelayanan air irigasi yang akan menaikan produksi padi petani. Dengan begitu, secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Sementara, program padat karya di Kementerian PUPR antara lain terdapat (P3-TGAI) dengan nilai Rp1,1 triliun dengan belanja upah Rp 379,7 miliar di 5 ribu lokasi, tenaga kerja yang terserap 62.400 orang.

Sebelumnya, Institute for Development of Economic and Finance (Indef) mencatat penyerapan tenaga kerja dari sektor konstruksi masih perlu digenjot dulu.

Direktur Indef Enny Sri Hartati mengatakan,untuk mendorong sektor konstruksi sebagai penyedia lapangan kerja perlu ada perencanaan yang lebih matang dalam pengerjaan proyek infrastruktur.

"Kalau ada perencanaan, kan inginnya cepat. Inginnya instan sehingga harus selesai sekarang. Harus selesai bulan depan, sehingga akhirnya dengan alat-alat berat kan," kata Enny.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya