Berita

Foto: Istimewa

Bisnis

Raih Penghargaan ASEAN Risk Award 2017, Ini Kata Dirut PII

KAMIS, 07 DESEMBER 2017 | 22:37 WIB | LAPORAN:

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) berhasil memenangkan penghargaan Asean Risk Award kategori Public Initiative.

BUMN di bawah kementerian keuangan ini dinilai berprestasi dalam merancang dan menciptakan solusi kreatif dalam melayani kepentingan umum.

Dalam pengumuman di Hotel Alana, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/12), PT PII berhasil menyisihkan empat nominator.


Direktur PT PII Salusta Satria mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap korporasi yang dinilai baik dalam melaksanakan dan mengembangkan manajemen.

"PT PII juga dinilai telah sukses melakukan tata kelola korporasi, menerapkan manajemen risiko secara inovatif dan kepatuhan korporasi dalam melaksanakan peraturan  pemerintah,” kata Satria, dalam keterangan tertulisnya.

Penghargaan ASEAN Risk Award 2017 ini, lanjutnya, merupakan bukti bahwa PT PII serius dalam menjalankan mandatnya sebagai satu-satunya penyedia penjaminan yang memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sampai dengan penghujung tahun 2017 ini, PT PII telah menjamin sebanyak 13 proyek infrastruktur dari empat sektor yaitu Jalan Tol, Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Air Minum, dengan total nilai penjaminan mencapai Rp 113 triliun. Disusul pada 14 Desember 2017 mendatang 2 proyek Tol lainnya yaitu  Probolinggo �" Banyuwangi dan Jakarta �" Cikampek (Selatan).

Satria mengungkapkan, penganugrahan ASEAN Risk Award 2017 yang dilaksanakan pada  malam ini dihadiri oleh 23 perusahaan dan organisasi di seluruh Asia Tenggara.

"Seluruh perusahaan dan organisasi tersebut merupakan yang terbaik di Asia Tenggara," jelasnya.

ASEAN Risk Awards 2017 merupakan penganugerahan untuk seluruh perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal, serta mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik.

Dalam proses penjuriannya, ASEAN Risk Awards 2016 melibatkan para profesional yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, bisnis dan hubungan internasional yang berasal dari Inggris, Australia, Singapura, Vietnam, Kanada, USA, Swiss, dan Indonesia.

Penyerahan penghargaan ASEAN Risk Awards 2017 tersebut digelar oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA) serta dihadiri oleh 23 perusahaan dan organisasi di seluruh Asia Tenggara yang memperlombakan 8 kategori, yakni ASEAN Risk Champion , ASEAN GRC Award , Risk Innovation , Risk Technology , Public Initiative , Public Risk , Risk Edukator , dan Risk Advocate.

Pada  tahun 2016, PT PII berhasil meraih penghargaan dalam ASEAN Risk Award untuk kategori Risk Advocate. Kemudian untuk Proyek yang telah diberikan penjaminan oleh PT PII salah satunya adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)/Central Java Power Plant (CJPP) meraih penghargaan tiga sekaligus yakni Project Finance Deal of the Year 2016 dari Asia Award, Best Power Deal in Asia Pacific dari IJGlobal Euromoney Award, dan Best Enviromental-Concerned Project dari Globe Asia.

Selain itu, Atas pencapaian kinerja positif Perusahaan �" utamanya dengan selalu mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), pada beberapa waktu lalu Majalah Investor mengumumkan PT PII sebagai ‘BUMN Terbaik’ untuk kategori BUMN Kementerian Keuangan RI.

Adapun penilaian penghargaan tersebut didasarkan pada tata kelola perusahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), inovasi dan strategi perusahaan, kinerja keuangan, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Penghargaan ini akan diterima oleh PT PII pada tanggal 14 Desember 2017 mendatang. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya