Berita

Presiden Jokowi/Setkab

Politik

Setelah Sidang OKI, Jokowi Akan Telepon Presiden AS Donald Trump

KAMIS, 07 DESEMBER 2017 | 16:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Joko Widodo akan terbang ke Istanbul, Turki, pekan depan, guna menghadiri sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang agendanya membahas pernyataan sepihak Amerika Serikat (AS) terhadap Kota Yerusalem.

"Kurang lebih tanggal 13 Desember ini, karena kita sudah menghubungi hampir semua negara OKI," kata Jokowi sapaan akrab Kepala Negara menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan pernyataan pers terkait pengakuan AS yang disampaikan Presiden Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/12).

Mengenai dampak pernyataan Trump terhadap hubungan Indonesia dan AS, Jokowi menjelaskan, masih menunggu keputusan yang akan diambil dalam sidang OKI itu.


Demikian pula mengenai kemungkinan dirinya menghubungi Presiden AS Donald Trump, menurut Jokowi, akan dipertimbangkan setelah sidang OKI.

"Yang paling penting sidang OKI dulu," ujar dia.

Menurut Jokowi, sejauh ini komunikasi diantara negara-negara OKI terkait sikap AS itu terus muncul, sehingga ada usulan dilakukannya sidang OKI pada 13 Desember mendatang.

Sebelumnya dalam pernyataan persnya, Jokowi menegaskan, Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel, dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," tegas Jokowi.

Dilansir dari laman setkab.go.id, saat menyampaikan pernyataan pers, Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menkominfo Rudiantara, Wakil Menlu A.M. Fachir, dan dua Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Johan Budi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya