Berita

Salah satu pendukung Houthi yang turun ke jalan/Reuters

Dunia

Pendukung Houthi Turun Ke Jalan Rayakan Kematian Mantan Presiden Ali Abdullah Saleh

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 10:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan presiden Ali Abdullah Saleh tewas dalam serangan di pinggir jalan pada awal pekan ini (Senin, 4/12) setelah beralih sisi dalam perang sipil Yaman. Dia meninggalkan sekutu-sekutu Houthi yang bersekutu dengan Iran untuk mendukung sebuah koalisi yang dipimpin oleh Saudi.

Analis mengatakan, kematian Saleh akan menjadi dorongan moral yang besar bagi Houthi dan pukulan serius bagi koalisi pimpinan-Saudi yang ikut campur dalam konflik tersebut untuk mencoba mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.

Saleh mengubah posisi melawan Houthi setelah jalan buntu yang berlarut-larut, di mana blokade dan pertarungan internal yang dipimpin Saudi telah menyebabkan jutaan orang menjadi kelaparan dan epidemi.


Koalisi pimpinan Saudi terus melancarkan serangan terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi dengan risiko korban sipil yang tinggi, atau menawarkan kompromi untuk membawa Houthi ke meja perundingan.

Sumber di milisi Houthi mengatakan pejuangnya telah menghentikan kendaraan lapis baja Saleh dengan roket RPG di selatan ibukota Somalia yang diperangi dan kemudian menembaknya tewas. Partai Saleh, General People's Congress (GPC), dalam sebuah pernyataan di situsnya, meratapi kepergian pemimpinnya.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan tubuh berdarahnya terbaring dalam selimut merah dan dimasukkan ke dalam truk pickup. Saleh dibunuh beberapa hari setelah dia merobek aliansinya dengan Houthi setelah hampir tiga tahun bersama-sama melawan koalisi pimpinan-Arab Saudi.

Dalam pidato di televisi pada hari Senin, pemimpin Houthi Abdul-Malek al-Houthi memuji kematian Saleh sebagai kemenangan melawan blok yang dipimpin Saudi. Dia memberi selamat kepada orang-orang Yaman atas hal tersebut dan menegaskan bahwa dia akan mempertahankan sistem republik Yaman dan tidak mengejar balas dendam terhadap partai Saleh.

Pendukung Houthi merayakan kematian Saleh dengan turun ke jalan Sanaa dan menyanyikan lagu perayaan perang.

Abdul-Malek juga memuji peluncuran rudal yang diumumkan oleh kelompok tersebut ke Uni Emirat Arab minggu ini sebagai pesan untuk musuh-musuhnya.

Juru bicara kelompok Houthi, Mohammed Abdul-Salem, dalam sambutannya kepada Al Jazeera yang berbasis di Qatar, menuduh Uni Emirat Arab membantu pihak Saleh, dan mengatakan bahwa badan keamanan tersebut akan menerbitkan dokumen kontaknya dengan koalisi pimpinan-Arab. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya