Berita

Susaningtyas Kertopati/Net

Politik

Susaningtyas: Panglima TNI Dari AU Tepat Dan Sesuai Visi Presiden

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 07:44 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo memang sudah sepantasnya berasal dari TNI Angkatan Udara (AU). Hal ini mewujudkan kepentingan nasional atas pertahanan maritim.

Demikian disampaikan pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati kepada Kantor Berita Politik RMOL. Hal ini disampaikan Susaningtyas terkait surat Presiden Joko Widodo per tanggal 3 Desember 2017 kepada pimpinan DPR, yang mengajukan calon Panglima TNI, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto

Susaningtyas menjelaskan, pilihan dari TNI ini sesuai visi Presiden Jokowi dalam Poros Maritim Dunia sehingga penguatan pilar kelima untuk pertahanan maritim fokus meningkatkan kemampuan AL dan AU. Sesuai dengan tahapan pembangunan kekuatan maritim sudah selayaknya alutsista AU mendapat prioritas pertama. Kekuatan udara dibangun agar mampu beroperasi 24 jam hingga ruang udara di atas ZEE dan landas kontinen. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan TNI untuk menjamin keunggulan di udara dan di laut.


"Artinya, kekuatan udara tersebut ditujukan untuk memberikan perlindungan udara atas semua operasi militer di laut. TNI AU memberikan jaminan air supremacy dan air superiority agar  TNI AL mampu melaksanakan semua operasi di laut menjaga stabilitas keamanan maritim," jelas Nuning, begitu ia disapa.

Hal penting lain, sambungnya, TNI AU memiliki cara Pandang bahwa ruang udara memiliki nilai yang sangat penting dalam mendukung program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah, nilai yg paling penting adalah nilai ekonomis. Sehingga pola gelar TNI AU mengutamakan di daerah depan yaitu Natuna, Tarakan, morotai, Biak, Metauke dan kupang.

"Dengan demikian kita akan mampu mengawasi Ruang udara dan wilayah yang ada di bawahnya  mulai dari ZEE, kemampuan yang akan Kita tingkatkan adalah kemampuan penginderaan dan penindakkan atas obyek di udara dan obyek diatas permukaan.," demikian Nuning.[wid]

​

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya