Berita

Pelangi di Taiwan/BBC

Dunia

Rekor, Pelangi Di Taiwan Bertahan Hampir Sembilan Jam

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 06:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pelangi mungkin merupakan pemandangan yang menakjubkan tapi bagi kebanyakan orang karena keindahannya yang muncul hanya dalam waktu sekejap.

Namun tidak pada pelangi yang muncul di China pekan lalu. Para profesor dan mahasiswa Universitas Budaya China di pegunungan Taipei menyaksikan pelangi yang muncul dan bertahan selama sembilan jam.

"Sungguh menakjubkan rasanya seperti hadiah dari langit sangat langka!" kata Chou Kun-hsuan, seorang profesor di universitas Atmospheric Sciences.


Prof Chou dan seorang profesor kedua, Liu Ching-huang, memimpin upaya untuk mendokumentasikan pelangi tersebut dengan bantuan mahasiswa departemen dan komunitas kampus.

Pengamatan mereka, gambar dan rekaman video menunjukkan pelangi berlangsung dari pukul 06:57 sampai 15.55, tepatnya selama delapan jam dan 58 menit.

Jika dikonfirmasi, maka ini akan menghancurkan rekor sebelumnya untuk pelangi terpanjang yang berlangsung di Yorkshire, Inggris, pada tanggal 14 Maret 1994.

Pelangi itu tercatat bertahan selama enam jam dari pukul 09:00 sampai 15:00, menurut Guinness World Records. Padahal, pelangi biasanya hanya bertahan paling lama satu jam.

"Setelah empat jam, kami memobilisasi semua siswa kami dan mulai memberi tahu setiap orang di sekolah tersebut untuk memotret dan mengirim kami foto," kata Prof Chou.

"Ketika kami memecahkan rekor sebelumnya setelah melewati enam jam, saya hampir tidak bisa tetap duduk untuk makan siang, makan siang, saya sangat senang, saya ingin memastikan bahwa kami menangkap pelangi itu, tapi kemudian melakukan sesuatu yang lebih luar biasa. Pelangi itu terus mengalahkan rekor sebelumnya tiga jam lagi!" sambungnya seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya