Berita

Foto/Net

Nusantara

Cepat Perbaiki Jalan Berlubang Sepanjang Pantura

Demi Keselamatan Masyarakat
SENIN, 04 DESEMBER 2017 | 10:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Komisi V DPR mendorong pembenahan kerusakan jalan di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) dilakukan secara menyeluruh. Dengan begitu, jalan diharapkan lebih awet dan selalu aman untuk dilalui.

Pekan lalu, rombongan Komisi V menelusuri jalur Pantura untuk mengecek kondisi jalan di sana. Pengecekan ini dilakukan dalam rangka pengawasan dan persia­pan musim mudik tahun 2018.

Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo menyatakan, pihaknya banyak menemukan jalan berlubang dan kurang pemeliharaan di sepanjang jalur Pantura. Padahal, keberadaan jalur tersebut sangat vital da­lam pelaksanaan kegiatan arus mudik.


"Kondisi itu sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan roda dua. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi jalan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujar Sigit dalam keteran­gan tertulisnya, kemarin.

Sigit berharap, perbaikan itu dapat dilakukan dari seka­rang. Sebab, jika dilakukan saat musim mudik sudah dekat, hasilnya tidak akan optimal. Selain itu, perbaikan perlu diper­cepat agar tidak membahayakan bagi masyarakat setempat yang sehari-hari menggunakan jalur tersebut.

Dalam perbaikan itu, dia mewanti-wanti agar kualitas benar-benar diperhatikan. Sebab, akhir-akhir ini banyak hujan, yang biasanya berdampak buruk pada kondisi jalan. Dengan mutu perbaikan yang oke, diharapkan, jalan tersebut tidak cepat rusak kembali.

Selain mengecek jalur Pantura, dalam kunjungan itu, Komisi V DPR juga memantau kualitas jalan nasional dan jembatan di berbagai wilayah. Sigit pun men­dorong ada perbaikan sejumlah pelayanan dan kualitas moda transportasi lain. Perbaikan itu diperlukan agar masyarakat tidak terlalu bertumpu pada transportasi berbasis mobil.

"Ke depannya, tulang pung­gung transportasi dapat beralih dari jalan raya ke moda kereta api. Makanya, fasilitas-fasili­tasnya harus diperbaiki," ucap politisi PKS itu.

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti juga menyoroti banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalur Pantura. Selain mendesak untuk dilakukan perbaikan sesegera mungkin, Novita juga mendorong di­lakukan langkah pencegahan kerusakan jalan.

Menurut politisi perempuan Partai Gerindra ini, faktor uta­ma penyebab kerusakan jalan tersebut adalah kelebihan beban muatan. Makanya, kendaraan-kendaraan yang kelebihan beban harus dicegah. Untuk itu, jem­batan timbang harus melakukan fungsinya dengan maksimal. Jembatan harus bisa mengontrol angkutan-angkutan yang melebihi muatan. Jangan lagi ada kendaraan dengan muatan berlebih dibolehkan melintas. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya