Berita

Pangeran Harry dan Meghan Markle/Daily Mail

Dunia

Pernikahan Pangeran Harry Dan Meghan Markle Bisa Dongkrak Ekonomi Inggris

SENIN, 04 DESEMBER 2017 | 11:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle diperkirakan dapat meningkatkan ekonomi Inggris hingga mencapai 500 juta poundsterling.

Pasalnya, adanya ketertarikan dari banyak pihak di seluruh dunia atas pernikahan kerajaan itu berpotensi meningkatkan sektor pariwisata Inggris. Diperkirakan akan banyak turis asing yang sengaja datang ke Inggris untuk menyaksikan memorabilia kerajaan.

"Efek Meghan" mulai terlihat sejak pengumuman pertunangan dirinya dengan Pangeran Harry beberapa waktu lalu. Merk tas dan pakaian yang dikenakan oleh Meghan laris terjual.


Sebuah tas seharga £ 495 buatan perancang Inggris, Strathberry terjual habis di situsnya setelah  Markle terlihat membawanya saat tamasya publik pertamanya.

Perusahaan konsultan Brand Finance mengatakan dukungan royal, kadang-kadang disebut sebagai 'efek Kate', menghasilkan sekitar 200 juta poundsterling per tahun. Namun sosok itu bisa disaingi oleh Markle.

David Haigh, chief executive Brand Finance, mengatakan kepada Sunday Express, "Banyak nilai yang dihasilkan oleh monarki berasal dari sentuhan Duchess of Cambridge dan penjualan ekstra dari merek fashion yang dia lihat mengenakannya,".

'Meghan Markle adalah seorang aktris berprestasi dengan dirinya sendiri, dengan popularitas global dan brand pribadi yang kuat," jelasnya.

"Diperkirakan dia akan bergabung dengan Duchess of Cambridge sebagai duta besar monarki dan merek Inggris pada umumnya, terutama di negara asalnya, Amerika Serikat dan Kanada dimana dia baru saja tinggal," sambungnya seperti dimuat Daily Mail. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya