Berita

Jacob Zuma/Net

Dunia

Afrika Selatan Dan Maroko Kembali Jalin Hubungan Diplomatik

SENIN, 04 DESEMBER 2017 | 09:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Afrika Selatan dan Maroko akan melanjutkan hubungan diplomatik setelah lebih dari satu dekade terhenti.

Pemutusan hubungan kedua negara terjadi setelah Maroko menarik duta besarnya dari Afrika Selatan pada tahun 2004 setelah mantan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki mengakui sebuah wilayah yang memisahkan diri di Sahara Barat. Wilayah itu diklaim Maroko sebagai bagian dari wilayahnya.

"Maroko adalah negara Afrika dan kita harus memiliki hubungan dengan mereka," kata Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dalam sebuah wawancara akhir pekan kemarin seperti dimuat Press TV.


"Kami tidak pernah memiliki masalah dengan mereka, mereka adalah orang pertama yang menarik hubungan diplomatik," sambungnya.

Zuma bertemu dengan Raja Mohammed di Maroko pada pekan lalu di sela-sela KTT Uni Afrika-Uni Eropa.

"Mereka merasa bahwa meskipun kita berbeda dalam masalah Sahara Barat, kedua negara harus memiliki hubungan," kata Zuma mengenai posisi pejabat Maroko pada pertemuan tersebut.

Posisi resmi pemerintah Afrika Selatan sebagaimana ditegaskan kembali oleh Zuma dalam salah satu pidato kenegaraannya adalah untuk mendukung "penentuan nasib sendiri dan dekolonisasi untuk Sahara Barat".

Keputusan untuk membangun kembali hubungan dengan Maroko kemungkinan akan menurun drastis dengan beberapa anggota Kongres Nasional Afrika Afrika (ANC) yang berkuasa di Afrika, di mana Zuma adalah pemimpin.

ANC sendiri sebagai salah satu gerakan pembebasan tertua di Afrika telah lama mendukung mereka yang mencari kemerdekaan di Sahara Barat dan telah menuduh Maroko menduduki wilayah tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya