Berita

Nicolas MAduro/Net

Dunia

Presiden Venezuela Umumkan Mata Uang Virtual Baru

SENIN, 04 DESEMBER 2017 | 08:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengumumkan pembentukan mata uang virtual baru dalam upaya untuk meredakan krisis ekonomi negara tersebut.

Dalam sebuah pengumuman yang disiarkan televisi pada hari Minggu (2/11), Maduro mengatakan bahwa mata uang kripto baru tersebut akan memungkinkan Venezuela maju dalam masalah kedaulatan moneter, untuk melakukan transaksi keuangan dan mengatasi blokade keuangan.

"Abad 21 telah tiba!" dia menambahkan pada sorak sorai dari pendukungnya.


Namun demikian ia tidak memberikan rincian soal bagaimana atau kapan mata uang virtual itu akan diluncurkan.

Anggota parlemen oposisi mencemooh rencana tersebut dan mengatakan bahwa mata uang yang diusulkan akan memerlukan dukungan Kongres, dan beberapa meragukan hal itu akan terjadi.

"Maduro menjadi badut. Ini tidak memiliki kredibilitas," kata anggota parlemen oposisi dan ekonom Angel Alvarado sepertid imuat BBC.

Langkah ini menyusul meningkatnya minat global terhadap Bitcoin, mata uang kripto.

Perekonomian Venezuela sendiri diketahui terpukul oleh turunnya pendapatan minyak dan nilai anjloknya mata uang yang ada, bolivar. Maduro menyalahkan hal itu pada sanksi Amerika Serikat yang ia sebut sebagai blokade.

Venezuela saat ini berhutang kira-kira 140 miliar dolar AS kepada kreditur asing. Venezuela secara historis mengandalkan kekayaan minyaknya untuk mendukung ekonominya namun penurunan harga minyak telah menyebabkan negara tersebut mengalami krisis ekonomi dan politik.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi, dengan alasan kebijakan represif oleh pemerintah. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya