Berita

Politik

Aset Rp 1.668,4 Triliun Dikuasai 50 Taipan Indonesia, Pigai: Itu Namanya Revolusi Nguntal

MINGGU, 03 DESEMBER 2017 | 13:28 WIB | LAPORAN:

Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia untuk tahun 2017.

Jika ditotal kekayaan 50 orang terkaya Indonesia saat ini mencapai 126 miliar dolar AS atau dengan kurs Rp 13.400 per dolar yakni Rp 1.688,4 triliun. Ini berarti lebih dari separuh APBN tahun 2017 yang tercatat Rp 2.080,5 triliun.

Mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai pun menyindir aset 50 taipan Indonesia tersebut sebagai revolusi nguntal.


"Tidak ditujukan ke siapa-siapa, itu namanya revolusi nguntal. Bagi orang Jawa nguntal berkonotasi negatif yaitu menelan semua tanpa kunyah, rakus, maruk, tanpa perasaan," kata Pigai kepada redaksi, Minggu (3/12).

Menariknya lagi, lanjut Pigai, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 diperkirakan hanya 5,2 persen. Sebaliknya, angka pertumbuhan aset 50 orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes tumbuh dari 99 miliar dolar AS tahun 2016 menjadi 126 miliar dolar AS atau melonjak 27,2 persen.

"Ini artinya pertumbuhan lima persen itu sebagian besar lari ke atas," terangnya.

Dipastikan iklim kesenjangan sosial pun akan semakin awet. Tentang iklim kesenjangan sosial data Oxfam dan NGO Forum on Indonesia Development (Infid) pada 3 Februari 2017 pernah menyebut Indonesia sebagai negara dengan peringkat ke-6 terburuk di dunia. Sebab, kekayaan empat orang terkaya Indonesia setara dengan kekayaan dari 100 juta penduduk termiskin Indonesia.

"Makin hari rakyat sudah frustrasi, sengsara dan menderita karena ingar janji," tukas Pigai yang ketua Timnas Penagih Janji Jokowi 2014-2019.[wid]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya