Berita

KH. Nazaruddin Umar/HUmas BNPT

Nusantara

KH. Nazaruddin Umar: Nabi Muhammad,Tokoh Pemersatu Di Dunia Ini

MINGGU, 03 DESEMBER 2017 | 07:33 WIB | LAPORAN:

Guna mewujudkan perdamaian dan persatuan, masyarakat harus dapat meneladani spirit Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu momen peringatan Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW diharapkan mampu membendung dan memerangi berbagai pengaruh negatif yang dapat memecah persatuan bangsa di NKRI.

"Keteladanan Nabi Muhammad ini harus kita jadikan pegangan dalam memelihara perdamaian dan kesatuan NKRI dari berbagai ancaman perpecahan, seperti ancaman paham radikal terorisme. Untuk itu peringatan Maulid Nabi hari ini harus menjadi bahan merefleksi untuk kembali menghadirkan 'Nur Muhammad' yang tentunya dapat mencerdaskan dan menguatkan umat," kata Imam Besaa Masjid Istiqlal, KH. Nazaruddin Umar di Jakarta.
 

 
Mantan wakil menteri agama RI ini menilai peringatan Maulid Nabi Muhammad sejatinya bisa mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan dengan menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Di mana sosok Nabi Muhammad itu menurutnya adalah sosok figur globalisasi yang pertama dalam sejarah umat manusia.

"Tidak ada seorang figur yang mampu mengedit mata rantai seluruh budaya etnik, agama ataupun keyakinan selain Nabi Muhammad. Jadi Nabi Muhammad itu adalah betul-betul Rahmatan Lil Alamin. Dia merupakan tokoh pemersatu di dunia ini," kata pria kelahiran, Bone, 23 Juni 1959 ini.

Selain itu menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad ini juga diharapkan untuk kembali menyadarkan seluruh umat islam bahwa Nabi Muhammad sebagai figur yang harus diteladani karena selama hidupnya tidak pernah mengedepankan kekerasan dalam menghadapi segala macam permasalahan.

"Bisa dikatakan dalam menghadapi segala macam permasalahan, Nabi Muhammad lebih menekankan kepada aspek perdamaian, persaudaraan, toleransi, persamaan dan keadilan. Itu yang dilakukan Nabi pada saat itu," ujarnya.

Lebih lanjut pria yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hudayatyllah Jakarta ini menjelaskan, ketika Nabi Muhammadd itu menampilkan multi talentanya, tentunya Nabi Muhammad tidak pernah menyinggung perasaan orang lain.

"Itu yang sangat penting. Kalau kita maju lalu harus menginjak atau menyinggung perasaan orang lain tentunya itu bukanlah cara yang pernah dilakukan Nabi Muhammad," tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan di  Universitas McGill, Kanada dan di Universitas Leiden, Belanda ini mengingatkan.

Masyarakat harus mencontoh apa yang telah diperbuat Nabi Muhammad pada saat itu demi menjaga perdamaian terhadap sesama umat dan juga di dunia pada umumnya.

"Tentunya beliau (Nabi Muhammad) itu bisa dikatakan sebagai uswatun khasanah. Teladan segala macam. Dan semuanya itu ada di dalam diri Nabi Muhammad dan harus dijadikan contoh oleh seluruh masyarakat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) ini mengakhiri.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya